Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Penipuan, Pembeli Diimbau Cek Masker dengan 3 Cara Ini

image-gnews
Pengunjung membeli masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Harga masker dan hand sanitizer di sentra alat kesehatan tersebut mengalami lonjakan dari 600 persen hingga 1.400 persen akibat permintaan konsumen yang meningkat drastis. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pengunjung membeli masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Harga masker dan hand sanitizer di sentra alat kesehatan tersebut mengalami lonjakan dari 600 persen hingga 1.400 persen akibat permintaan konsumen yang meningkat drastis. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meluasnya wabah virus Corona yang menerjang puluhan negara hingga hari ini membuat permintaan masker masih sangat tinggi. Masker masih menjadi barang mahal juga langka di apotek atau sarana kesehatan lainnya.

Sayangnya di tengah kelangkaan itu ada saja pihak yang berusaha meraih untung dengan cara kotor. Yakni menjual masker recycle atau bekas pakai yang tak higienis. Bahkan dengan harga sama tingginya dengan masker baru. 

"Di tengah masih langka dan mahalnya masker saat ini, kami mengimbau masyarakat tidak tertipu dengan membeli masker bekas," kata Ketua Pengurus Daerah Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat (PD Hisfarma) DIY Tunggul Wardani, Ahad, 8 Maret 2020.

Anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Sleman itu menuturkan penjualan masker bekas sempat terdeteksi ditemukan di wilayah perkotaan. Pihak petugas kesehatan yang menjual masker itu mendapatkan pasokan dari penjual tak bertanggungjawab karena melakukan penipuan.

Agar masyarakat tak tertipu dengan masker bekas alias palsu itu, Tunggu memberi sejumlah tips. Ia menyebutkan ciri masker bekas sebenarnya bisa dikenali dari beberapa hal.

Pertama, merek masker di boks kemasan dengan isi seharusnya sama. Kedua, di boks masker harus tercantum izin edar. Ketiga, waspadai kondisi fisik masker, seharusnya tidak ada bekas kotoran alias tak bersih seperti baru.

"Dengan maraknya masker bekas ini, masyarakat juga perlu paham cara pemakaian masker yang benar. Salah satunya jika sudah tidak dipakai, harap masker itu dirusak agar tidak ada pihak yang me-recycle-nya lalu dijual lagi," ujar Tunggul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tunggul menuturkan masker bekas tidak hanya bisa dijumpai di tempat penjualan tak resmi. Besar potensinya pula masker bekas bisa diperdagangkan secara online.

Ia mengatakan warga yang tidak menderita sakit disarankan tak perlu memakai masker. Karena itu menyebabkan kelangkaan di pasar dan harga terus menjulang.

Hisfarma DIY mencatat harga masker saat ini masih di kisaran Rp 300 ribu per box atau isi 50 lembar. Ada pula yang harga per lembarnya dibanderol Rp 5 ribu dari harga normal sebelum wabah Corona melejit Rp 500 per lembar.

Anggota DPR RI, Subardi saat di Yogyakarta, menuturkan perlu adanya pusat-pusat layanan informasi yang lebih memadai sebarannya agar bisa jadi rujukan masyarakat terkait wabah virus Corona ini. Pusat layanan ini bukan untuk melakukan pemeriksaan ataupun pengobatan medis, melainkan jadi rujukan informasi saat masyarakat menemukan adanya gejala suspect di sekitarnya atau untuk mendapat edukasi seputar wabah Corona.

Subardi mencontohkan pusat layanan informasi bisa berada di ruang publik, seperti Malioboro yang menjadi ikon Yogyakarta yang kerap disambangi turis domestik maupun manca negara. "Pusat layanan di ruang ruang publik itu tentu bukan untuk menangani medis. Tapi untuk sosialisasi, edukasi bagaimana masyarakat menjaga diri," kata Subardi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

8 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

12 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.