Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ADB Prediksi PDB Negara Berkembang Turun 0,2 Persen karena Corona

image-gnews
Petugas berjalan ke arah mobil ambulans yang terparkir di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, Kementerian Kesehatan menyatakan hingga Kamis 5 Maret ini ada 156 pasien dalam pengawasan virus corona yang tersebar di 35 rumah sakit di 23 provinsi. ANTARA
Petugas berjalan ke arah mobil ambulans yang terparkir di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, Kementerian Kesehatan menyatakan hingga Kamis 5 Maret ini ada 156 pasien dalam pengawasan virus corona yang tersebar di 35 rumah sakit di 23 provinsi. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan negara-negara berkembang di Asia akan kehilangan produk domestik bruto (PDB) US$  22 miliar atau sekitar 0,2 persen. 

"Ada banyak ketidakpastian terkait COVID-19, termasuk dampak ekonomi. Ini membutuhkan beberapa skenario untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi kerugian," kata Kepala Bidang Ekonom ADB Yasuyuki Sawada, seperti dikutip Antara, Jumat 6 Maret 2020.

Wabah yang sampai sekarang masih berlangsung ini akan berdampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi Asia seperti penurunan tajam permintaan domestik, pariwisata, perjalanan bisnis, perdagangan, manufaktur, pasokan, dan kesehatan.

Besarnya kerugian ekonomi tergantung perkembangan wabah yang telah membunuh ribuan warga itu.

Upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 sejak akhir Januari 2019 telah mengakibatkan penurunan PDB global senilai 156 miliar dolar AS atau 0,2 persen.

China sendiri sebagai negara yang pertama kali dilanda wabah itu telah mengakibatkan kehilangan PDB senilai 103 miliar dolar AS atau 0,8 persen.

Kemudian beberapa negara berkembang di Asia akan megalami penurunan PDB sekitar 22 miliar dolar AS atau sekitar 0,2 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PDB secara global juga mengalami dampak yang sama. ADB memperkirakan PDB global akan kehilangan 77-347 miliar dolar AS atau 0,1-0,4 persen.

Terkait wabah tersebut, ADB telah menyalurkan bantuan senilai 2 juta dolar AS pada 7 Februari 2020 untuk meningkatkan deteksi, pencegahan, dan pengendalian COVID-19 di China dan sub-region Mekong Besar.

ADB juga memberikan bantuan senilai 2 juta dolar AS kepada semua anggotanya yang termasuk dalam kategori negara sedang berkembang.

ADB yang berkantor pusat di Filipina itu juga memberikan pinjaman senilai 18,6 juta dolar kepada distributor farmasi China Jointown Pharmaceutical Group Co Ltd untuk mendukung pasokan obat-obatan penting dan peralatan pelindung diri dalam menghadapi COVID-19.


Sejak didirikan pada tahun 1966, ADB memiliki 68 anggota, termasuk 49 di wilayah Asia dan Pasifik. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertumbuhan PDB Diprediksi Meningkat Menjadi 5,7 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

Gedung bertingkat di area pusat bisnis Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan defisit APBN 2024 akan melebar ke kisaran 2,8 persen dari target yang telah ditetapkan pada tahun ini di kisaran 2,29 persen dari produk domestik bruto. TEMPO/Tony Hartawan
Pertumbuhan PDB Diprediksi Meningkat Menjadi 5,7 Persen Tahun Ini

Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia diprediksi bakal naik menjadi 5,7 persen tahun ini.


Prabowo Sebut Rasio Pajak di Era Reformasi Kalah dari Zaman Orde Baru, Benarkah?

7 hari lalu

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, saat melakukan Konferensi Pers usai acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Prabowo Sebut Rasio Pajak di Era Reformasi Kalah dari Zaman Orde Baru, Benarkah?

Prabowo Subianto, kembali menyinggung soal rendahnya rasio penerimaan pajak (tax rasio) terhadap PDB yang lebih rendah dari zaman Orde Baru.


Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

22 hari lalu

Presiden Jokowi singgung produk UMKM kerupuk 'Mama Muda' saat memberikan sambutan di BRI Microfinance Outlook 2024, Menara Brilian, Jakarta Selatan, Kamis 7 Maret 2024. TEMPO/ Subekti
Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.


Tak Sejalan, Begini Beda Pandangan Sri Mulyani dan Prabowo soal Rasio Pajak

23 hari lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Tak Sejalan, Begini Beda Pandangan Sri Mulyani dan Prabowo soal Rasio Pajak

Menkeu Sri Mulyani Indrawati berbeda pandangan dengan Capres Prabowo Subianto soal rasio pajak (tax ratio). Simak informasinya berikut ini.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

23 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

23 hari lalu

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

Jubir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, yakin utang pemerintah mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024 masih tergolong aman.


Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

27 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi atau minus dua kuartal berturut-turut. Bagaimana dampaknya ke perekonomian Indonesia?


UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

27 hari lalu

Petugas menyiapkan makan untuk para lansia yang tinggal di rumah untuk lansia Silver Villa Koyama, di  Tokyo, 13 Maret 2018. Menteri Kesehatan Jepang mengatakan lima juta dari 35 juta orang Jepang yang berusia 65 tahun atau lebih diperkirakan tinggal di fasilitas perawatan khusus. AP
UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

UN Women mencatat masih dibutuhkan US$360 miliar dolar secara global untuk mendanai upaya-upaya kesetaraan gender bagi kesejahteraan perempuan


Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

28 hari lalu

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

Kemenkeu menyebutkan utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun masih dalam rasio aman, karena di bawah ambang batas 60 persen PDB. Bagaimana pendapat ekonom?


Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

28 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.