Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Corona, Bank Mandiri: Belum Ada Peningkatan Kredit Macet

image-gnews
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kanan), Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kiri), dan Dirut Bank Mandiri Royke Tumilaar (kedua kanan) berbincang usai memberikan pidato pada acara Mandiri Investment Forum 2020 Indonesia : Advancing Investment-Led Growth, di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020. Dalam acara ini disampaikan informasi kepada sekitar 800 investor dan pebisnis dalam dan luar negeri. Tempo/Tony Hartawan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kanan), Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kiri), dan Dirut Bank Mandiri Royke Tumilaar (kedua kanan) berbincang usai memberikan pidato pada acara Mandiri Investment Forum 2020 Indonesia : Advancing Investment-Led Growth, di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020. Dalam acara ini disampaikan informasi kepada sekitar 800 investor dan pebisnis dalam dan luar negeri. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan hingga saat ini belum ada peningkatan kredit macet akibat dampak Virus Corona sejak awal tahun lalu.

"Sejauh ini belum ada, tapi sudah harus ambil tindakan, misalnya restrukturisasi, memperpanjang kredit, atau mengubah proses, jangan tunggu dia macet baru aksi," ujar Royke di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020.

Kendati meyakini belum ada kredit yang macet, Royke mengatakan potensi tersebut perlu diantisipasi. Sebab, sinyal terkait hal tersebut sudah cukup terasa. Misalnya saja seperti pariwisata di Bali yang okupansinya menurun akibat anjloknya kunjungan ke sana setelah mewabahnya virus tersebut.

"Harus cepat dibantu sebelum dia tutup, yang penting mereka tetap bisa hidup dan beroperasi," tutur Royke. Pasalnya, apabila pengusaha di sana akhirnya tutup lapak, dampaknya pun cukup signifikan, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja.

Senada dengan Royke, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso mengatakan semua pihak harus tetap optimistis dalam menghadapi dampak Virus Corona ini. "Jadi kebijakan ini antisipasi, bukan menangani sesuatu yabg sudah terjadi," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah menggelar rapat bersama Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan perusahaan perbankan guna membicarakan implementasi stimulus perekonomian dalam menghadapi dampak dari Virus Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rapat itu, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah lebih banyak menjaring masukan dari pemangku kepentingan, khususnya pelaku perbankan. Ia berharap perbankan bisa mentransmisikan penurunan suku bunga BI kepada suku bunga kredit masing-masing bank.

"Kami juga menyampaikan prioritas pemerintah dengan stinulus paket pertama, dan kemudian kebijakan yang diambil BI dan OJK, harapannya transmisi penurunan suku bunga BI bisa dirasakan oleh masyarakat," ujar dia.

Di samping itu, Airlangga mengatakan pemerinth juga tengah menggodog paket lain untuk mendorong pergerakan sektor riil. Paket itu salah satunya akan berkaitan dengan ekspor impor. "Kami juga akan mendengar dari perbankan bagaimana situasi kredit dan terkait dana nasabah di bank," ujarnya.

Airlangga memastikan pemerintah akan melihat kembali langkah-langkah penguatan apa saja yang bisa dilakukan ke depannya. Misalnya saja dengan keputusan pemerintah menaikkan subsidi bunga kredit usaha rakyat dan plafon kredit hingga Rp 190 triliun, serta memprioritaskan replanting kelapa sawit.

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

15 jam lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

5 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

5 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

5 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

7 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

8 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

12 hari lalu

Turunnya pendapatan sebagian peminjam menaikkan risiko kredit macet.
Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

17 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

18 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.