TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyampaikan bahwa proyek pembangunan jalan tol Cilacap-Bandung kini memasuki proses tender investasi. "Progress terakhir masih proses tender investasi di Badan Pengatur Jalan Tol [BPJT]," kata Corporate Secretary Jasa Marga, Agus Setiawan kepada Bisnis, Rabu 4 Maret 2020.
Adapun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan anggaran hingga Rp 60 triliun untuk mengembangkan Jawa Barat pada tahun depan. Dari dana tersebut, sekitar 80 persennya akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur di mana salah satunya adalah Tol Bandung-Cilacap.
Diketahui proyek tol Bandung-Cilacap membutuhkan biaya investasi hingga Rp 120 triliun dan digarap oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan tol ini dikabarkan akan dibangun dalam dua tahap yakni Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya dan Tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan pada 2020 ini pembangunan jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) yang merupakan bagian dari Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap), akan dipercepat. "(Pembangunan Tol Cigatas) dipercepat, mau tender. Ini sudah siap, kalau di Perpresnya ini harus ada prakualifikasi dulu. Ini akan lama makanya saya sudah minta ke Menko Maritim ini tidak usah prakualifikasi langsung saja," kata Basuki di Kampus ITB Jalan Ganesa Kota Bandung, Senin 13 Januari 2020 lalu.
Dia menuturkan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) diproyeksikan akan selesai seluruhnya pada 2021, sementara pada akhir tahun 2020 ini Tol Gedebage-Bandung-Cilacap diupayakan langsung pada tahapan peletakan batu pertama.
Basuki mengatakan, percepatan pembangunan dua jalan tol tersebut sudah dipetakan kementeriannya sehingga realisasi pembangunannya bisa lebih cepat dilakukan. "Jadi kami sudah petakan ini. Kami coba akhir tahun ini. Karena itu Tol Cisumdawu kan hanya karena pembebasan lahan saja masalahnya," kata dia.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dinilai mendesak terkait dengan rencana pada 2020 akan dimulai penerbangan haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka. Oleh karena itu, kata dia, penyediaan akses dari Bandung dan Priangan Timur ke bandara harus mendapat prioritas.
BISNIS | ANTARA