TEMPO.CO, Jakarta - Platform pemesanan kendaraan Grab menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Grab, layanan yang berbasis di Singapura, ikut mengantisipasi dengan memberikan edukasi kesehatan kepada pengemudi (driver). “Mulai adanya virus corona kami sudah memberikan edukasi bekerja sama dengan Grab Health ke semua driver kami, juga ke pelanggan-pelanggan kami,” ujar Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, ditemui usai acara “Grab Ventures Velocity” di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.
“Kami juga untuk tindakan awal, kira-kira sekitar 3-4 minggu yang lalu kami juga sudah membagikan kepada driver-driver kami di Jakarta, sebanyak 5.000 masker,” ujar Neneng melanjutkan.
Dengan langkah edukasi tersebut, para mitra Grab diharap dapat mengetahui dan belajar mengenai virus corona. Sementara untuk pengguna, dalam aplikasinya, Grab telah mengirimi pesan berjudul “Tetap aman dari Corona” yang terhubung dengan Grab Health, yang dimotori oleh Good Doctor.
Pengguna kemudian dapat berkonsultasi, dengan mendaftar terlebih dahulu, atau sekadar membaca artikel mengenali virus corona, ada pula tips untuk menjaga kebugaran.
Pada Senin, 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan temuan kasus infeksi virus corona pertama di Indonesia.
Di Istana Merdeka Jakarta, Jokowi menjelaskan bahwa seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun yang tinggal di Depok, positif terjangkit virus corona.