TEMPO.CO, Belitung - Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menilai kebijakan diskon tiket pesawat sedikit banyak mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah itu. Namun, diperkirakan baru akan berdampak besar setelah diskon tiket pesawat itu berjalan 2-3 minggu.
"Ada efeknya tetapi belum seberapa mungkin itu butuh proses dua sampai tiga minggu setelah pemerintah memberlakukan kebijakan diskon tiket pesawat," kata Ketua DPC Asita Belitung, Siswanto di Tanjung Pandan, Senin 2 Maret 2020.
Menurut dia, setelah pemerintah memberlakukan kebijakan tersebut biasanya para wisatawan tidak akan langsung membeli tiket karena mereka sudah memiliki rencana perjalanan sendiri. "Efeknya belum seberapa karena kondisi saat ini masih diisukan dengan adanya wabah virus corona. Karena memang ada beberapa tamu takut untuk berpergian terus ini juga sudah mendekati bulan puasa dan Idul Fitri," Siswanto menambahkan.
Karena itu, menyarankan, pemerintah daerah dapat lebih memperkaya kegiatan di daerah dan menggencarkan promosi di dalam negeri atau domestik seiring dengan program diskon tiket ini. "Seharusnya pemerintah daerah lebih banyak mengadakan kegiatan pariwisata di daerah sendiri dari pada di luar karena kita harus tarik kunjungan wisatawan masuk Belitung," kata dia.
Siswanto mengimbuhkan, saat ini kondisi sektor pariwisata memang mengalami kelesuan ketika diterpa wabah virus corona. "Tetapi untuk kunjungan di Belitung saat ini masih stabil baik wisatawan mancanegara dan nusantara," ujarnya.
ANTARA