Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal 2020, Pariwisata Indonesia Sudah 'Terserang' Virus Corona

image-gnews
Sejumlah dokter dan petugas medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Soekarno Hatta bersiap menaiki ambulance golf car untuk bersiaga menjemput penumpang tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 10 Februari 2020. Semenjak maraknya isu virus Corona, KKP Klas 1 Soetta dan PT. Angkasa Pura II menyiapkan Ambulance mini selama 24 jam di terminal kedatangan. ANTARA
Sejumlah dokter dan petugas medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Soekarno Hatta bersiap menaiki ambulance golf car untuk bersiaga menjemput penumpang tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 10 Februari 2020. Semenjak maraknya isu virus Corona, KKP Klas 1 Soetta dan PT. Angkasa Pura II menyiapkan Ambulance mini selama 24 jam di terminal kedatangan. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Awal tahun 2020, sektor pariwisata Indonesia mulai terkena dampak dari penyebaran virus Corona. Jumlah turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada Januari 2020 hanya mencapai 1,27 juta orang, turun hingga 7,62 persen (month-to-month/mtm).

“Sebenarnya turis asing sempat naik saat Imlek 25 Januari, tapi kemudian turun karena ada virus Corona pada akhir bulan,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Tak hanya itu, BPS juga mencatat jumlah 1,27 juta turis asing ini hanya tumbuh 5,85 persen (year-on-year/yoy). Padahal tahun lalu, turis asing yang ke Indonesia tumbuh sampai 9,5 persen. 

Sebelumnya, penyebaran virus Corona terus meluas di sejumlah negara. Per 1 Maret 2020, sebanyak 85.503 kasus virus corona telah terjadi di 64 negara dan menyebabkan kematian 2.964 jiwa. Hari ini pun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah mengumumkan kasus corona pertama di Indonesia.

Dari catatan BPS, penurunan terbesar terjadi pada turis dari Singapura sebesar 33,12 persen mtm dan Malaysia 13,87 persen. Sementara turis dari Cina tetap naik menjadi 17,58 persen mtm karena masih ada momen Imlek pada 25 Januari 2020.

Penurunan jumlah turis asing ini juga terlihat dari anjloknya kedatangan di beberapa pintu masuk utama di Indonesia. Bandara Kualanamu di Sumatera Utara misalnya, kehilangan kunjungan turis hingga 13,84 persen mtm. Lalu Pelabuhan Laut di Batam, kehilangan kunjungan hingga 17,6 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komponen terakhir yang terkena dampak dari virus corona adalah Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel. Januari 2020, hanya 49,17 poin. Indeks TPK ini turun 10,22 poin mtm dan 2,3 poin yoy.

Pemerintah pun telah menyadari akan ada kerugian di sektor pariwisata akibat situasi ini. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut estimasi kerugian mencapai US$ 500 juta atau hampir Rp 7 triliun per bulan. 

Untuk itu pada minggu lalu, 25 Februari 2020, sejumlah paket insentif pariwisata telah mengumumkan sejumlah paket pariwisata. Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata, salah  satunya tambahan alokasi Rp 298,5 miliar untuk insentif maskapai dan agen perjalanan, khusus untuk mendatangkan turis asing ke Indonesia.

Sementara untuk wisatawan domestik, pemerintah memberikan diskon 30 persen penerbangan ke 10 tujuan wisata. 30 persen itu untuk kuota 25 persen seats di setiap penerbangan ke 10 tujuan wisata. "Dan ini berlaku selama tiga bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2020. Program ini apabila dirasakan manfaatnya dapat dilanjutkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

12 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

19 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

2 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

3 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

4 hari lalu

Cara belanja di Shopee cukup mudah. Anda hanya perlu memilih barang, kemudian checkout, dan membayarnya. Berikut langkah-langkahnya. Foto: Canva
Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

Shopee menghadirkan kampanye 5.5 Voucher Kaget atau spesial diskon pasca Lebaran, mulai tanggal 15 April - 5 Mei 2024


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

8 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.