TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia sepanjang Januari 2020 hanya mencapai 1,27 juta orang, turun 7,62 persen dibandingkan Desember 2019 yang mencapai 1,37 juta. Penurunan ini merupakan dampak dari penyebaran virus corona.
“Penurunan terutama terjadi pada minggu terakhir Januari, saat virus corona muncul,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.
Sebelumnya, penyebaran virus corona meluas di sejumlah negara. Per 1 Maret 2020, sebanyak 85.503 kasus virus corona telah terjadi di 61 negara dan menyebabkan kematian 2.964 jiwa.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus ini, Kementerian Perhubungan menutup penerbangan Indonesia Cina per 5 Januari 2020. Tak hanya itu, maskapai penerbangan Singapore Airlines juga mulai membatasi penerbangan mereka ke Indonesia.
Selama ini, turis asing yang datang ke Indonesia mayoritas berasal dari tiga negara, yaitu Malaysia, Cina, dan Singapura. Meski demikian, penurunan penurunan terbesar bukanlah berasal dari turis cina, yang menjadi negara asal virus corona.
Jumlah turis Cina ke Indonesia tetap naik 17,58 persen. Dari 154 ribu pada Desember 2019 menjadi 181 ribu orang pada Januari 2020. Namun jika dilihat secara tahunan, pertumbuhan kunjungan turis Cina anjlok paling dalam akibat virus corona.
Januari 2019, turis Cina yang ke Indonesia tumbuh sampai 73,01 persen (year-on-year/yoy). Tapi pada Januari 2020, angkanya anjlok menjadi 1,46 persen saja.
FAJAR PEBRIANTO