TEMPO.CO,Tangerang - Setelah membangun hotel kapsul atau Digital Airport Hotel di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II kini menghadirkan hotel kapsul di Terminal 2.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Digital Airport Hotel merupakan salah satu upaya mengimplementasikan konsep Smart Airport yang mengutamakan kepraktisan dalam bepergian.
“Tren melakukan perjalanan khususnya bagi traveler yang ingin berlibur adalah kepraktisan, karena itu kami juga mencoba melakukan simplifikasi terhadap sejumlah layanan dengan menghadirkan self check in, self baggage drop, Digital Airport Hotel, iMate Lounge, hingga fasilitas transportasi seperti Skytrain dan sebagainya," kata Awaluddin melalui keterangan tertulis, Senin 2 Maret 2019.
Digital Airport Hotel, Awaluddin melanjutkan, melengkapi keberadaan hotel lainnya di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, di mana akan dibuka dua hotel berbintang di Terminal 3 dan 1 hotel berbintang di integrated building. Sehingga, para pelancong memiliki berbagai alternatif menginap di Soekarno-Hatta. Ditambah lagi para pelancong dapat dengan mudah menuju seluruh terminal menggunakan Skytrain.
Sebanyak 136 hotel kapsul kekinian bernuansa futuristis dan 5 sleeping pod di area Keberangkatan Terminal 2 mulai dioperasikan 27 Februari 2020 lalu.
Setiap kamar di hotel kapsul dilengkapi dengan matras dan bantal kualitas tinggi serta dilengkapi multimedia terkini, charging ports, lampu baca, dan tentunya penyejuk udara. Di area hotel juga terdapat shower dan kloset bagi pria dan wanita.
Kamar berbentuk kapsul tersebut disewakan mulai dari Rp 280.000 untuk 6 jam, lalu Rp 305.000 untuk 9 jam, dan full day Rp 350.000.
Sementara ini penyewaan sleeping pod belum dibuka untuk publik. Sleeping pod di Terminal 2 ini menjadi yang pertama di antara bandara-bandara di Indonesia lainnya, dan merupakan fasilitas modern dengan teknologi terkini yang ditujukan bagi pelancong untuk beristirahat dalam waktu singkat.
Adapun Digital Airport Hotel di Terminal 2 ini bukan yang pertama di Soekarno-Hatta, karena sebelumnya sudah hadir hotel serupa di Terminal 3 Soekarno-Hatta sejak Agustus 2018.
Adapun Digital Airport Hotel ini, baik di Terminal 3 dan Terminal 2, dikelola langsung PT Capsule Indonesia
Direktur Utama PT Capsule Indonesia Rudi Josano mengatakan permintaan terhadap Digital Airport Hotel di Soekarno-Hatta cukup tinggi. Dia menuturkan nuansa Digital Airport Hotel juga menjadi daya tarik karena menghadirkan sensasi seperti menginap di luar angkasa.
“Tingkat okupansi hotel kapsul Digital Airport Hotel di Terminal 3 cukup tinggi sudah mencapai sekitar 70 persen karena itu kini juga hadir Digital Airport Hotel di Terminal 2 untuk mengakomodir permintaan atas hotel kapsul yang dilengkapi berbagai fasilitas modern,” katanya.
JONIANSYAH HARDJONO