TEMPO.CO, Jakarta - Ekonomi Makau menyusut 4,7 persen pada tahun lalu, terendah sejak sejak tiga tahun terakhir. Pada 2018 dan 2017, ekonomi kota dengan otonomi khusus di China ini tumbuh 4,7 persen dan 9,1 persen masing-masing.
Produk domestik bruto Makau juga terkontraksi 8,1 persen pada kuartal akhir di 2019. Ekonomi kota ini sudah anjlok sebelum wabah virus corona menyerang China.
Makau menutup akses perbatasan dengan China dan memerintahkan operator kasino menutup bisnis pada 15 hari pada awal Februari tahun ini. Langkah ini ditempuh untuk mencegah penyebaran virus corona. Saat ini, Makau sudah membuka sejumlah kasino tetapi terbatas pada pelancong individual dan tur grup dari China daratan.
Wakil CEO Galaxy Entertainment Group Francis Lui sempat mengungkapkan dampak dari wabah virus corona tidaklah kecil. Bahkan, dia memperkirakan konstruksi proyek pembangunan kasino baru yang tengah dilakukannya bakal melambat akibat virus corona ini.
Pendapatan industri game di Makau yang akan diumumkan pada Minggu, 29 Februari 2020 diperkirakan bakal menurun akibat disrupsi bisnis pada Februari tahun ini.