TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa stok beras nasional yang ada di gudang Bulog saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta dan sekitarnya selama Ramadhan dan Idul Fitri 2020 nanti. Pernyataan ini disampaikan meski ada kekhawatiran harga beras bakal naik usai banjir menerjang Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 25 Februari 2020 kemarin.
“Dengan stok Bulog yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyambut Ramadhan dan ldul Fitri tahun ini,” ujar Buwas, sapaan Budi Waseso, dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.
Saat banjir kemarin, Pasar Induk Beras Cipinang di Jakarta Timur sempat terendam banjir. Situasi ini dikhawatirkan akan membuat pasokan beras berkurang dan harga naik. Namun, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Arief Praseryo Adi menyatakan air segera surut dalam waktu enam jam dan pasokan beras masuk pun terpantau lancar.
Hari ini, mantan Kepala Bareskrim Polri ini juga mengecek gudang Bulog di Kelapa Gading yang memasok beras untuk masyarakat Jakarta dan Banten. Ia menyebut, stok khusus Jakarta dan sekitarnya mencapai 323 ribu ton lebih. "Artinya, untuk stok DKI ini aman," kata dia.
Selain itu, Buwas menyebut stok beras yang ada di gudang Bulog di seluruh Indonesia mencapai 1,7 juta ton. Nantinya, Bulog bakal mengeluarkan stok hingga 500 ribu ton untuk keperluan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
FAJAR PEBRIANTO