Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri Jaga Kualitas Kredit di Tengah Dampak Virus Corona

Reporter

image-gnews
Royke Tumilaar. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Royke Tumilaar. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Royke Tumilaar mengatakan perbankan membutuhkan pertumbuhan bisnis utamanya dari penyaluran kredit. Setiap peluang yang ada akan digunakan untuk mendorong penyaluran kredit, hanya saja perseroan tetap melihat kondisi pasar. 

"Ini permasalahan [wabah virus corona yang berefek ke penurunan kinerja sektor ekonomi] di luar kemampuan kita. Saya baru dari forum [internal] dan saya bilang, kita tidak terasa [tertekan] karena kita pegawai [mandiri] coba di luar yang pengusaha [dan nasabah mandiri] itu sudah beda suasananya [tertekan]," katanya, Rabu, 26 Februari 2020.

Menurutnya, kebijakan pemerintah sudah cukup akumulatif untuk mendorong kinerja bisnis perbankan. Namun, permasalahan yang terjadi saat ini, yakni wabah virus corona atau Covid-19 dinilai berada di luar kemampuan otoritas. Permasalahan saat ini cenderung berada pada kondisi pasar yang sulit diprediksi.

Di tengah kondisi ini maka Bank Mandiri semakin selektif menyalurkan kredit. Pembiayaan yang dicairkan mengedepankan kualitas untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tidak tumbuh.

Ini terlihat dari kinerja Januari 2020 lalu, Bank Mandiri berhasil memperbaiki kualitas kredit yang disalurkan sehingga rasio NPL gross turun 42 basis poin menjadi 2,33 persen dibandingkan Desember lalu. Dampaknya, biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) pun ikut turun melandai 14,9 persen YoY menjadi Rp12,1 triliun.

"Kita tidak pernah hitung-hitungan untuk ini, kalau bisa tumbuh ya tumbuh, bukan berarti kami sembarangan, karena kami mau kualitas, kita tidak mau NPL naik dan fokusnya jaga kualitas ini," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah stimulus diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai antisipasi risiko ekonomi akibat wabah virus corona di beberapa negara mitra dagang Indonesia.

Adapun Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Januari 2020 memutuskan untuk menurunkan kembali suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 4,75 persen. Perinciannya, suku bunga deposit sebesar 4,00 persen, dan suku bunga pinjaman sebesar 5,50 persen.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan mempertimbangkan memberikan beberapa insentif bagi industri perbankan untuk mengantisipasi terpaparnya dampak dari virus corona. Pertimbangan pertama adalah pengurangan indikator perhitungan kolektabilitas kredit menjadi hanya satu indikator. Selama ini, tiga indikator yang berlaku di antaranya ketepatan membayar, prospek usaha, dan kondisi debitur.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

10 jam lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

1 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

5 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

5 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

5 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

7 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

8 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

17 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

18 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.