Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajak Swasta Bermitra, Erick Thohir: Tapi Jangan Digerogoti

image-gnews
Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri pertemuan bersama pada duta besar di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto
Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri pertemuan bersama pada duta besar di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendukung sektor swasta untuk bermitra dengan Badan Usaha Milik Negara. Namun, ia tak ingin kepercayaan itu justru digunakan untuk menggerogoti perusahaan pelat merah.

"Jangan sampai menaruh orang di dalam tapi menggerodoti, karena kalau ada apa-apa rakyat bisa kehilangan RP 476 triliun per tahun, apa itu yang diinginkan? Kan tidak," ujar Erick Thohir di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.

Erick Thohir berharap kemitraan itu bisa dilakukan secara baik dan tidak saling mengakali. Menurut dia, kemitraan yang benar adalah yang dilakukan secara transparan dan terbuka. "Jangan diakali, karena banyak teman swasta yang mengakali dengan menaruh orang di dalam supaya bisnisnya terus."

Pernyataan itu pun disampaikan di sebuah acara yang dihadiri oleh bekas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus pengusaha Chairul Tanjung. Karena itu ia berharap bos Trans Corp itu pun berminat bermitra dengan perusahaan pelat merah. "Saya berharap Pak CT, daya ingi swasta bekerja sama dengan BUMN," tutur dia. "Tapi jangan diakali."

Apalagi, Erick Thohir mengatakan pada masa kepemimpinannya, ia berupaya untuk membangun ekosistem BUMN yang baik. Sehingga diharapkan bisa bersaing membangun Indonesia menjadi negara yang maju.

"Jadi jangan dibalik business as usual BUMN digerogoti dan bangkrut," ujar Erick. Ia pun mengancam akan mencopot direksi perseroan berupaya mengakali atau menggerogoti perusahaan pelat merah.

Dalam mengelola BUMN itu, Erick Thohir mengatakan ada lima pilar yang mesti dipenuhi, setidaknya pada masa kepengurusannya. Lima poin itu salah satunya adalah bagaimana perseroan dikelola secara seimbang dalam hal bisnis dan pelayanan publiknya.

Artinya, Erick Thohir ingin perseroan-perseroan bisa menghasilkan surplus alias pemasukan bagi negara. Meskipun, bukan berarti pemerintah anti swasta maupun anti asing. Ia mengatakan perusahaan pelat merah mesti bisa bersaing di era persaingan bebas seperti saat ini. Di samping, sebagian BUMN juga menjalankan penugasan-penugasan dari pemerintah.

Pilar berikutnya adalah BUMN harus memiliki inovasi model bisnis. Erick mengatakan di era jabatannya perseroan milik negara mesti kembali kepada inti bisnisnya. Sehingga mereka bisa menjadi jawara di bidangnya. Sebelumnya, ia kerap kali mengkritik perusahaan-perusahaan yang memiliki bisnis di luar keahliannya.

Pilar ketiga adalah bertahan di era disrupsi. Ia mengatakan BUMN sudah semestinya melakukan penyesuaian dengan eranya. Misalnya saja PT Telekomunikasi Indonesia alias Telkom yang didorong untuk masuk ke bisnis cloud dan big data. Sehingga, pasar tersebut tidak dikuasai oleh pemain-pemain asing. Di sektor pengolahan juga ia mengatakan perlunya inovasi misalnya di pengolahan batubara yang bisa diolah sesuai dengan kualitasnya.

Selanjutnya, pada pilar ke empat, nilai yang harus dipenuhi adalah terkait proses bisnis. Misalnya saja dalam hal investasi, Erick menginginkan penanaman modal oleh perseroan selalu berbuah hasil. "Bukan ada proyek yang ujungnya adalah korupsi, semua harus jelas proses bisnisnya," kata dia. Ia pun meminta jajarannya untuk memastikan proses bisnis dari perusahaan di bawah kementeriannya harus benar.

Pilar terakhir adalah BUMN harus bisa membangun talenta. Karena itu, Erick Thohir mengatakan kementeriannya akan membangun klaster-klaster dari perusahaan pelat merah sesuai dengan rantai nilai alias value chain masing-masing bidang. Konsep ini akan berbentuk sub-holding alias berbeda dengan teori superholding a la menteri terdahulu, Rini Soemarni. Di dalam sub-holding itu pun nantinya akan ada satu klater khusus untuk penyehatan perseroan.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

1 jam lalu

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS. Foto: Safe Exam Browser
Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.


Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

2 jam lalu

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN. Foto: Koran Tempo
Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

3 jam lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

3 jam lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

6 jam lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

8 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).


15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

1 hari lalu

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada  27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini. Foto: Canva
15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada 27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini.


Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Tahapan Registrasinya

1 hari lalu

Situs Rekrutmen Bersama FHCI BUMN menyampaikan pengumuman tahap tahap 1 berupa registrasi online dan seleksi administasi yang akan berakhir pada esok hari, Rabu, 11 Mei 2022. (Sumber: rekrutmenbersama.fhcibumn.id)
Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Tahapan Registrasinya

Ketahui beberapa syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk pendaftaran berikutnya agar lebih matang. Ini tahapan registrasinya.


Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

1 hari lalu

Pengusaha Dato Sri Tahir mengucapkan janji sebagai anggota Wantimpres 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019. Tahir dikenal sebagai pengusaha tekstil sukses yang membangun bisnisnya dari nol. TEMPO/Subekti.
Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?