Sedangkan rute yang dipesan, mulai dari jalur utara Surabaya-Lamongan-Bojonegoro-Semarang-Jakarta, atau Surabaya-Bojonegoro-Semarang-Bandung. Kemudian jalur menengah, dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya-Bojonegoro-Semarang juga Surabaya-Bojonegoro-Gambringan-Solo-Yogyakarta-Kutoarjo. Jalur tersebut bisa dipilih untuk kelas ekonomi-bisnis dan eksekutif.
Begitu juga jalur selatan, dari Stasiun Gubeng, Surabaya-Mojokerto-Madiun-Jakarta, dan Surabaya-Madiun-Yogyakarta. Sedangkan jalur ke timur, dari Stasiun Gubeng, Surabaya-Jember-Banyuwangi. Adapun untuk jalur menengah, dari Stasiun Gubeng, Surabaya-Sidoarjo-Malang-Blitar.
Kepala Stasiun KA Bojonegoro Kota Rohman mengatakan, daerahnya masuk kategori jalur utara. Jalur ini dilewati sejumlah kereta api dari ekonomi-bisnis hingga eksekutif dan kereta api barang. Misalnya untuk eksekutif, seperti KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Semarang-Jakarta, juga KA bisnis seperti Sembrani dan ekonomi, di antaranya KA Kertajaya. ”Jalur utara, kategori sibuk,” ujarnya.
SUJATMIKO