TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan memuji kinerja sahabatnya, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan. Pujian itu disampaikan Luhut dalam acara coffee morning bersama wartawan hari ini, Selasa, 25 Februari 2020.
“Ya mantaplah, baguslah,” kata Luhut singkat di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat. Akan tetapi, Luhut tidak menjelaskan mengapa dia memuji kinerja Prabowo bagus sebagai Menteri Pertahanan.
Prabowo, yang juga ketua umum Partai Gerindra ini, merupakan penantang Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019. Tapi kini, Prabowo jadi anak buah Jokowi. Luhut pun menilai perbedaan sikap politik keduanya saat Pilpres yang lalu adalah hal yang biasa.
Dalam kesempatan ini, Luhut juga mengomentari kunjungan terbaru Prabowo ke Adu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE), pada Senin kemarin, 24 Februari 2020. Dikutip dari akun twitter Kementerian Pertahanan, Prabowo bertemu bilateral dengan Menteri Pertahanan UAE Mohammed Ahmed Al Bawordi.
Di sana, keduanya menandatangani perjanjian kerja sama bidang pertahanan. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut Letter of Intent yang disepakati lebih dulu, oleh kedua negara di Bogor, Jawa Barat, pada 24 Juli 2019.
Presiden Jokowi juga bertemu Putra Mahkota UAE Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Setelah pertemuan itu, Luhut mengaku mendapat tugas dari Jokowi untuk ikut mengurus kerja sama pertahanan ini. “Saya tentara, jadi saya mengerti barangnya, jadi jangan dibilang nanti Pak Luhut urusi semua hal,” kata dia.
Dengan kerja sama ini pun, Luhut menyebut UAE berminat untuk masuk berinvestasi di Industri Pertahanan Indonesia. “Itu memang saya yang mengusulkan dan bilang ke Pak Prabowo, dia setuju,” kata dia.
FAJAR PEBRIANTO