TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah wisatawan domestik tengah menunda perjalanan ke luar negeri karena khawatir terpapar virus corona. Musababnya, wabah yang mulanya berkembang di Cina itu saat ini sudah menjangkit setidaknya 33 negara.
Salah satu wisatawan asal Jakarta, Jenny,39 tahun, mengatakan berencana menunda perjalanan hingga akhir tahun. “Kami akan berlibur keluarga pada akhir tahun saja. Untuk saat ini rasanya bahaya, ngeri,” ujar Jenny saat ditemui di acara Astindo Travel Fair ang dihelat di Jakarta Convention Center atau JCC, Sabtu, 22 Februari 2020.
Jenny mengatakan, ia beserta keempat anggota keluarganya sedianya berencana liburan ke Jepang atau Korea Selatan pada libur Lebaran mendatang. Setiap tahun, keluarga tersebut memang rutin melancong kala Idul Fitri dan liburan akhir tahun.
Terkait rencana liburan ke Jepang atau Korea Selatan itu, Jenny sejatinya telah membidik tiket-tiket pesawat promo sejak Januari lalu. Namun, ia berbalik arah. Untuk liburan Idul Fitri mendatang, ia mengganti rencana liburannya dari tujuan luar negeri menjadi domestik.
“Untuk Lebaran ini barangkali kami akan Bali atau Lombok dulu. Jepang atau Korea Selatan mungkin Desember,” tuturnya.
Seirama dengan Jenny, Meilin, 40 tahun, juga akan menangguhkan perjalanannya ke luar negeri. Meski telah mengantongi tiket perjalanan ke Australia dengan periode keberangkatan Mei mendatang, Meilin berencana memikirkan ulang niat liburannya.
“Saya masih belum tahu mau berangkat atau enggak. Tapi saya tetap menyiapkan untuk mencari paket wisatanya karena sudah punya tiket,” tuturnya.
Adapun untuk rencana membeli tiket baru, warga Jakarta itu masih akan berpikir ulang dua hingga tiga kali. “Mungkin kalau ada yang menarik beli, tapi untuk akhir tahun atau tahun depan. Tahun ini masih mikir pergi-pergi karena ada virus,” ujarnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA