TEMPO.CO, Madiun - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur mencatat sebanyak 14.520 tiket mudik Lebaran sudah terjual. Jumlah sebanyak itu terhitung sejak dibukanya penjualan tiket reguler pada H-90 Idul Fitri, yakni Jumat pekan lalu hingga Kamis, 20 Februari 2020.
"Jika dikalkulasi, tiket yang sudah terjual sekitar 12 persen dari jumlah tempat duduk untuk empat kereta reguler," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Jumat, 21 Februari 2020.
Pada masa angkutan Lebaran yang dimulai 14 Mei hingga 4 Juni 2020, jumlah tempat duduk yang disediakan untuk empat kereta reguler sebanyak 119.240 unit. Kereta reguler itu adalah Anjasmoro relasi Pasarsenen - Jombang dan sebaliknya, Singasari relasi Pasarsenen - Blitar dan sebaliknya.
Selain itu, kereta Brantas relasi Pasarsenen - Blitar dan sebaliknya. Juga, kereta Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar dan sebaliknya. Kereta itu dioperasionalkan PT KAI Daop 7 Madiun yang memiliki wilayah kerja di jalur selatan di Jawa Timur sebelah barat.
Adapun wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun ini mulai dari Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, Jombang, Kediri, Blitar, dan Tulungagung. Di wilayah itu terdapat sejumlah stasiun besar, salah satunya di Kota Madiun.
Bagi calon konsumen yang akan menggunakan kereta saat mudik dan balik Lebaran diharapkan segera merencanakan perjalanannya. Adapun teknis pembelian tiket, Ixfan menuturkan, dapat dilakukan melalui KAI Access, web resmi KAi, dan channel eksternal.
"Cek kembali tiket yang sudah dibeli mulai dari tanggal, jam, stasiun keberangkatan atau stasiun tujuan, nama kereta, dana nama pada tiket dipastikan telah sesuai dengan kartu identitas yang sah dan masih berlaku," Ixfan menuturkan.