TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menjelaskan detail pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pertemuan itu berlangsung di kantor Luhut pada Jumat, 21 Februari 2020.
Menurut Luhut, persamuhan tersebut membahas soal rencana kunjungan Prabowo ke Abu Dhabi terkait investasi. Dalam hal ini, Luhut bertindak sebagai pembuka komunikasi antara Prabowo dan pemerintah setempat. "Kan saya buka komunikasi dengan Abu Dhabi. Tindak lanjutnya dengan menteri masing-masing," ujar Luhut di kantornya, Jumat siang.
Abu Dhabi sebelumnya telah menyatakan komitmen untuk berinvestasi di Indonesia senilai US$ 22,8 miliar atau Rp 319,8 triliun. Investasi tersebut salah satunya termasuk akan digelontorkan untuk sektor pertahanan.
Luhut menerangkan, Abu Dhabi tertarik membuka kerja sama pembuatan drone dengan Indonesia melalui skema join venture. Selain drone, kerja sama di bidang dirgantara tengah dirembuk.
Melalui kerja sama ini, Abu Dhabi juga berniat mentransformasikan teknologi. "Kita kan memang sudah punya drone. Tapi kita pengin bikin yang canggih. Jadi Abu Dhabi pengin join untuk pengembangan teknologinya," tutur Luhut.
Prabowo akan berangkat ke Abu Dhabi pada 23 Februari mendatang. Rencananya, pertemuan dengan menteri pertahanan setempat berlangsung sehari setelah Prabowo tiba, yakni pada 24 Februari.
Ditemui sebelumnya, Prabowo menolak memberikan tanggapan terkait pertemuannya dengan Luhut. "Nanti ya, nanti," tuturnya sembari melenggang masuk ke mobil dinas berwarna putih.
Menurut pantauan Tempo, pertemuan antara Luhut dan Prabowo berlangsung sekitar 45 menit sejak pukul 11.00 hingga 11.45 WIB. Pertemuan itu terjadi saat Luhut menggelar rapat koordinasi kereta cepat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA