TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Commuter Properti bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana alias Initial Public Offering atau IPO di tahun 2020. Oleh karena itu, perseroan berupaya meningkatkan target penjualan dan memperbanyak portofolio produk properti gedung tinggi alias high rise building serta landed-house berbasis TOD (Transit Oriented Development).
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Adhi Commuter Properti, Mochamad Yusuf menuturkan bertambahnya portofolio produk dan fokus perseroan terhadap pengembangan kawasan dengan pendekatan konsep TOD yang diterapkan di setiap kawasan sangat memiliki peran besar dalam pencapaian target. Pada 2019, PT Adhi Commuter Properti membukukan nilai kontrak berkisar 80-90 persen dari target.
Pada tahun ini, Yusuf mengatakan perseroan akan mengembangkan kawasan dengan total luas lahan sekitar 600 hektare, mencakup 12 proyek yang sudah berjalan dan enam proyek baru yang akan segera dikembangkan di tahun 2020 ini.
“Harapan kami, dengan menargetkan 6 proyek pengembangan lahan baru di kawasan Tangerang, Bogor hingga Depok, dan juga didukung dengan langkah kami untuk memulai IPO di tahun 2020 ini, kami bisa mendapatkan kinerja yang lebih bagus lagi di akhir tahun nanti," ujar Yusuf dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 September 2020.
Melihat terus bertumbuhnya kepercayaan dan minat masyarakat terhadap LRT City, Yusuf berujar perseroan percaya diri untuk membidik target penjualan lebih tinggi di tahun 2020. Target tersebut direncanakan akan mengalami kenaikan sekitar 80 persen dari tahun lalu
Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Commuter Properti, Rozi Sparta, meyakini hunian strategis yang terkoneksi dan terintegrasi langsung dengan transportasi massal akan semakin dicari, baik oleh investor maupun kalangan retail atau end user.
Mengingat,belakangan pemerintah juga semakin berkomitmen mengembangkan angkutan massal, khususnya berbasis rel di wilayah Jabodetabek. Apalagi, angkutan massal berbasis rel adalah salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah kemacetan di Jabodetabek.
“Kebutuhan efisiensi mobilitas masyarakat yang kian hari kian meningkat membuat kami semakin yakin untuk terus mengembangkan berbagai properti berbasis transportasi serta berinovasi dalam memperbanyak portofilo produk dan kami optimis akan mendapatkan respon yang baik dari pasar,” tutur Rozi.
Sampai dengan saat ini, PT Adhi Commuter Properti menjalankan 12 proyek yang berada di sepanjang jalur KRL, Jabodebek dan busway, antara lain LRT City Bekasi Timur – Eastern Green & Green Avenue, LRT City Jatibening Baru – Gateway Park, LRT City Ciracas – Urban Signature, LRT City Sentul – Royal Sentul Park, LRT City MT Haryono – The Premiere MTH, MTH 27 Office Suites, Cisauk Point – member of LRT City, LRT City – Oase, LRT City - Rivia, LRT City - Adhi City, dan LRT City - Grand Central Bogor.