Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semen Indonesia Minta Pendirian Pabrik Semen Baru Dibatasi

image-gnews
Sejumlah pekerja menaikkan semen siap kirim dipelabuhan PT Semen Gresik  didesa Urak-urak, Tuban, Kamis (16/2). Saat ini pabrik Semen Gresik sedang menyelesaikan pembangunan pabrik baru Tuban IV dan V yang akan meningkatkan kapasitas produksi mencapai 2.5 juta ton pertahun. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah pekerja menaikkan semen siap kirim dipelabuhan PT Semen Gresik didesa Urak-urak, Tuban, Kamis (16/2). Saat ini pabrik Semen Gresik sedang menyelesaikan pembangunan pabrik baru Tuban IV dan V yang akan meningkatkan kapasitas produksi mencapai 2.5 juta ton pertahun. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Hendi Priyo Santoso mengeluhkan kelebihan kapasitas produksi semen di Tanah Air. Ia mengatakan kondisi tersebut terjadi lantaran industrinya tidak dibatasi.

 

"Seperti kami alami di Vietnam, di sana saja sudah memiliki aturan untuk tidak membuka pabrik baru selama kondisi pasarnya masih overcapacity," ujar Hendi dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2020.

 

Hendi berujar Vietnam baru akan membuka pasarnya kalau kelebihan kapasitas sudah mencapai 5 persen. "Sementara, saat ini di Indonesia kelebihan kapasitas sudah mencapai 45 persen namun pasar masih belum ditutup dan izin pabrik baru masih saja terjadi," tuturnya.

 

Berdasarkan catatannya pada akhir tahun 2019 saja masih ada penambahan kapasitas produksi semen hampir sembilan juta ton pabrik baru oleh investor asing. Kondisi itu, menurut dia, akan mempersulit dan terjadi persaingan tidak sehat di industri.

 

"Jadi konkretnya semoga aspirasi kami mendapat dukungan, yaitu moratorium pendirian pabrik baru oleh BKPM dan Pemerintah Daerah," kata Hendi. Ia pun meminta adanya revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2019 tentang ketentuan impor semen dan clinker. "Karena dengan overcapacity, kami sudah lebih bisa memenuhi kebutuhan nasional."

 

Aspirasi lainnya, ujar Hendi, adalah adanya aturan anyar mengenai izin galian C alias pertambangan untuk bahan baku, seperti tanah liat atau batu kapur. Ia berharap izin galian C bisa diatur lebih baik, yaitu mesti melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Ini karena strategi yang dipakai kompetitor baru yang menginvasi pasar Indonesia adalah go direct ke Pemda."

 

Senada dengan Hendi, Direktur Utama Semen Baturaja, Jobi Triananda, juga mengatakan kelebihan pasokan semen nasional juga terasa di wilayahnya, Sematera Selatan. Ia mengatakan kelebihan suplai tersebut cukup besar dan mengganggu pasar sehingga menekan harga penjualan di sana. "Harga hari ini kami harus menjual dengan sangat-sangat tipis sekali untuk menciptakan keuntungan, mengingat sangat kerasnya persaingan di tingkat retail," tutur dia.

 

Berbeda dengan dua perseroan sesama perusahaan pelat merah, Direktur Semen Kupang Semen Kupang Ery Susanto justru mengatakan perusahaannya dengan kapasitas terpasang 400 ribu ton belum mampu menyuplai kebutuhan yang ada di Nusa Tenggara Timur.

 

"Saat ini kemampuan suplai Semen Kupang mencapai di kapasitas 275 ribu ton per tahun, di mana kebutuhan di NTT sendiri 1,2 juta ton per tahun," kata Ery. Ia mengatakan engan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, ia meyakini ada potensi pengembangan perseroan untuk menambah kapasitas ke depannya.

 

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

36 hari lalu

Seorang pria melihat ke arah areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dari perkebunan jagung di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, 22 Maret 2017. Selain mendapat penolakan, pembangunan pabrik ini juga mendapat dukungan dari sekelompok warga sekitar. ANTARA FOTO
Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

24 Desember 2023

Diorama kelahiran Yesus terkecil di dunia yang diberikan kepada Paus Fransiskus oleh Lituania. Fase LinkMenu via AP
Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

Perayaan Natal biasanya dimeriahkan dengan dekorasi unik, salah satunya Gua Natal. Berikut cara membuat Gua Natal sederhana.


Terkini: Jokowi Minta Erick Thohir, BI, dan OJK Perbaiki Regulasi Kredit UMKM; Segini Harta Kekayaan Komut Semen Indonesia Budi Waseso

7 Desember 2023

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menpora Dito Ariotedjo (kanan) mengumumkan bidding atau pengajuan Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 edisi 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terkini: Jokowi Minta Erick Thohir, BI, dan OJK Perbaiki Regulasi Kredit UMKM; Segini Harta Kekayaan Komut Semen Indonesia Budi Waseso

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar para pemangku kebijakan bisa memperbaiki regulasi penyaluran kredit bagi UMKM.


Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia, Segini Harta Kekayaan Budi Waseso

7 Desember 2023

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan pengecekan pembongkaran kapal impor beras di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia, Segini Harta Kekayaan Budi Waseso

Budi Waseso ditunjuk menjadi Komisaris Utama atau Komut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.


Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

6 Desember 2023

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melepas 20 truk untuk operasi pasar wilayah DKI Jakarta dari Kantor Pusat Perum Bulog, Senin, 23 September 2019. TEMPO/Eko Wahyudi
Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.


Istana Jawab Isu Jokowi Copot Buwas dari Bulog imbas Dekat dengan Ganjar

6 Desember 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, (kedua kiri) berbincang bersama Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kedua kanan), Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (buwas) (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 10 Januari 2019. Operasi pasar digelar serentak di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di awal tahun 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Istana Jawab Isu Jokowi Copot Buwas dari Bulog imbas Dekat dengan Ganjar

Istana menjawab soal isu Presiden Jokowi mencopot Budi Waseso dari posisi Direktur Utama Perum Bulog karena kedekatan dengan PDIP.


Alasan Budi Waseso Ditunjuk jadi Komisaris Semen Grup, Ini Kata Erick Thohir

6 Desember 2023

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso memantau langsung kedatangan daging impor oleh BULOG di Terminal Mustika Alam Lestari - Tanjung Priok pada Kamis 14 April 2022. Perum BULOG untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada tahun 2022 ini sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen, khususnya pada momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2022 saat ini. Tempo/Tony Hartawan
Alasan Budi Waseso Ditunjuk jadi Komisaris Semen Grup, Ini Kata Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait alasan menunjuk Budi Waseso sebagai Komisaris Utama di Semen Indonesia. Ini dia pernyataannya.


Profil Budi Waseso yang Kini Menjabat Komisaris Semen Indonesia

6 Desember 2023

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan pengecekan pembongkaran kapal impor beras di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Profil Budi Waseso yang Kini Menjabat Komisaris Semen Indonesia

Budi Waseso atau Buwas baru saja ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada 1 Desember 2023 lalu. Ini profilnya.


Lika-liku Buwas, Beberapa Jabatan Budi Waseso Sebelum Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

2 Desember 2023

Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso, memberikan keterangan kepada awak media dalam rilis barang bukti narkotika jenis sabu dan lima tersangka, di Gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta, 22 Mei 2017. Jaringan ini dikendalikan oleh Togiman alias Toge terpidana mati kasus narkoba dari balik Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta, Medan. TEMPO/Imam Sukamto
Lika-liku Buwas, Beberapa Jabatan Budi Waseso Sebelum Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

Budi Waseso diangkat sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia, setelah menjabat Direktur Utama Bulog. Berikut beberapa posisi yang pernah dijabatnya.


Jadi Komisaris Semen Indonesia Group, Ini Respons Buwas Setelah Tak Lagi Menjabat Dirut Bulog

2 Desember 2023

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan monitoring ketersediaan stok beras di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Dipastikan beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga tersedia di ritel modern. Tempo/Tony Hartawan
Jadi Komisaris Semen Indonesia Group, Ini Respons Buwas Setelah Tak Lagi Menjabat Dirut Bulog

Budi Waseso alias Buwas kini resmi menjadi Komisaris Utama Semen Indonesia Group (SIG). Keputusan itu resmi diumumkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilakukan oleh SIG pada Jumat, 1 Desember 2023.