TEMPO.CO, Jakarta - Kapala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah tengah memfinalisasi tiga aturan terkait pelaksanaan program kartu prakerja. Ketiga beleid itu adalah Peraturan Presiden, Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Peraturan Menteri Keuangan.
"Untuk peraturan presiden, Februari ini akan segera turun," kata Moeldoko di kantor Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta Pusat, Senin, 18 Februari 2020.
Moeldoko mengatakan, setelah Perpres terbit, pemerintah segera bisa membentuk project management office atau PMO sebagai pelaksana program. Adapun ia memastikan, implementasi program yang merupakan janji kampanye presiden itu tidak akan menunggu pengesahan Rancangan Undang-undang Cipta Kerja disahkan oleh lembaga legislator.
Sembari menyiapkan rancangan beleid, pemerintah mengklaim terus menjalin komunikasi yang cukup insentif dengan pelaku usaha yang nantinya akan menjadi mitra kartu prakerja. Kedua pihak itu ialah lembaga pelatihan dan platform digital.
Lembaga pelatihan adalah pihak yang akan memberikan kursus kepada penerima manfaat kartu prakerja. Lembaga tersebut sebelumnya telah ditunjuk resmi oleh pemerintah.
Sedangkan penyedia platform digital adalah pihak yang akan memberikan informasi terkait lowongan kerja. Dalam hal ini, platform digital seperti Jobstreet akan bermitra dengan dunia usaha atau industri.
"Langkah ini kami lakukan agar kartu prakerja yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," tuturnya.
Adapun Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan kementeriannya juga sedang merampungkan regulasi program kartu prakerja. Sejalan dengan itu, Susiwijono mengimbuhkan, pihaknya juga tengah menyiapkan Komite Cipta Kerja.
"Komite ini day to day akan menangani pelaksanaan kartu prakerja," ujarnya.
Badan Pusat Statistik sebelumnya mencatat pengangguran di Indonesia saat ini berjumlah 7 juta. Sebanyak 52 persen di antaranya merupakan penduduk berusia 18 hingga 24 tahun. Dari jumlah itu, 78 persen di antaranya berlatar pendidikan SMA ke atas.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA