Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Lahan di Jabodetabek Melonjak, Perumnas Sulit Bersaing

image-gnews
Pameran Perumahan. TEMPO/Ayu Ambong
Pameran Perumahan. TEMPO/Ayu Ambong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Perumnas mengeluhkan soal keterbatasan dan tingginya harga lahan khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek.

Direktur Utama Perumnas Bambang Triwibowo menyatakan, pada awalnya perusahaan masih diberikan lahan oleh pemerintah untuk dikembangkan menjadi kawasan hunian. Tapi seiring waktu, program pemberian lahan itu tak lagi ada. 

Sementara daerah Jabodetabek yang selama ini paling banyak membutuhkan rumah, dengan persentase sekitar 67 persen. "Tanah di sana (sekarang) sudah mahal sekali. Sehingga kalau kami harus bersaing membeli tanah dengan swasta, maka kami pasti akan kalah, terlebih jika harus menjual untuk rakyat kecil," katanya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin, 17 Februari 2020.

Tak jarang, kata Bambang, untuk menyiasati keterbatasan lahan tersebut, Perumnas bekerja sama dengan PT KAI (Persero) untuk memanfaatkan lahan sebagai pengembangan kawasan hunian dengan konsep transit oriented development. "Kami kerja sama dengan KAI untuk kembangkan TOD," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain keterbatasan lahan, Bambang juga mengeluhkan masih adanya masalah penghuni tanpa hak (PTH) yang menempati lahan seperti di Cengkareng dan Pulogebang. Soal perizinan yang cukup panjang dan memakan waktu lama serta aturan yang tidak standar di setiap daerah pun disampaikan Bambang dalam rapat tersebut.

Anggota Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan Deddy Sitorus mengatakan bahwa Perumnas memang sudah sepatutnya melakukan banyak cara dalam menjalankan bisnisnya. Selain menggandeng perusahaan BUMN seperti KAI yang memiliki banyak aset di Jawa Timur dan Jawa Tengah, ia juga mendorong agar Perumnas tak hanya menyasar kawasan Jabodetabek dalam membangun kawasan hunian.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

3 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebut langit Jakarta didominasi cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa 16 April 2024. Tapi ...


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

3 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

3 hari lalu

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.


Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

5 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat melintasi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 5 April 2024. Berdasarkan data Ditlantas Polda Jawa Tengah, volume kendaraan arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki GT Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah Jateng serta Jatim pada H-5 Lebaran 2024 terpantau lancar, dengan rata-rata sebanyak di bawah 3.000 kendaraan per jam dari arah barat melintasi gerbang tol itu. ANTARA/Makna Zaezar
Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.


Arus Lalu Lintas Keluar Jabodetabek Masih Tinggi, Pemudik Diimbau Perhatikan Ini

5 hari lalu

Situasi lalu lintas kendaraan di Gerbang Tol Utama Cikampek, Jawa Barat, pada Jumat 12 April 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Arus Lalu Lintas Keluar Jabodetabek Masih Tinggi, Pemudik Diimbau Perhatikan Ini

Pemudik yang masih berada di kampung halaman diimbau mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabodetabek.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Waspada Hujan Masih Mendominasi

6 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Waspada Hujan Masih Mendominasi

Menurut prediksi cuaca BMKG, potensi hujan merata siang nanti. Sebagian berlanjut hingga dinihari. Simak selengkapnya.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

6 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Saat Lebaran, 250 Ribu Penumpang Naik KAI Commuter Line Jabodetabek

7 hari lalu

Penumpang KRL Commuter Line antre di peron untuk menaiki eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Saat Lebaran, 250 Ribu Penumpang Naik KAI Commuter Line Jabodetabek

Hingga pukul 15.00 WIB di hari Lebaran pertama, jumlah pengguna KAI Commuter Line Jabodetabek tercatat sebanyak 250.599 orang.


Prediksi Cuaca BMKG, Jabodetabek Hujan Merata Siang Nanti dan Dinihari

7 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Prediksi Cuaca BMKG, Jabodetabek Hujan Merata Siang Nanti dan Dinihari

Simak prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi hingga dinihari nanti berikut ini.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Lebaran Kedua, Tetap Waspada Hujan dan Petir

8 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Lebaran Kedua, Tetap Waspada Hujan dan Petir

Berikut prediksi cuaca Jabodetabek selengkapnya dari BMKG, mulai pagi ini sampai dinihari nanti.