Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kru Batik Air Penjemput WNI di Wuhan Dapat Tambahan Cuti 14 Hari

image-gnews
Capt Destyo Husodo (tengah) dengan 17 awak kabin Batik Air lainnya yang telah sukses melakukan penjemputan WNI dari Wuhan, Cina melakukan konferensi pers di Lion Air Grup Simulator, Jakarta Timur, Sabtu 15 Februari 2020. EKO WAHYUDI
Capt Destyo Husodo (tengah) dengan 17 awak kabin Batik Air lainnya yang telah sukses melakukan penjemputan WNI dari Wuhan, Cina melakukan konferensi pers di Lion Air Grup Simulator, Jakarta Timur, Sabtu 15 Februari 2020. EKO WAHYUDI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Batik Air memberikan cuti tambahan kepada krunya yang terlibat menjemput WNI di Wuhan, Cina, pada 2 Februari lalu. Senior flight attendant atau senior awak kabin Batik Air, David Setiawan, mengatakan kru memperoleh libur tambahan selama 14 hari.

"Maksimal 14 hari. Kami juga mendapatkan tiket liburan pergi-pulang," katanya saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Senin petang, 17 Februari 2020.

David mengatakan bakal menggunakan jatah cuti tambahannya untuk pulang kampung. Ia bercerita ingin menemui orang tuanya di Bengkulu setelah menjalani karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

Rencana pemberian cuti ini dibenarkan pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana. Rusdi mengatakan perusahaannya memberikan apresiasi tinggi kepada 18 awak kabin, pilot, dan kru pesawat lainnya yang terlibat dalam misi kemanusiaan menjemput WNI di pusat wabah virus corona baru.

"Mereka otomatis diberikan cuti tambahan. Kami sudah memikirkannya," tutur Rusdi saat ditemui di tempat yang sama.

Selain memberikan insentif berupa cuti, Rusdi memastikan perusahaannya telah menggelontorkan hadiah uang tunai kepada krunya yang bertugas dalam penerbangan tersebut. Hadiah uang tunai yang diberikan kepada kru bervariasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Total, perseroan mengucurkan Rp 300 juta. Adapun berdasarkan rinciannya, dua pilot Batik Air menerima hadiah masing-masing Rp 50 juta. Selanjutnya, seorang co-pilot menerima Rp 25 juta.

Lantas, tiga teknisi masing-masing memperoleh Rp 15 juta dan seorang petugas operasi penerbangan menerima Rp 15 juta. Kemudian, seorang senior awak kabin memperoleh hadiah Rp 15 juta dan sebelas awak kabin lainnya masing-masing mendapatkan Rp 10 juta.

Pesawat Batik Air sebelumnya ditugasi pemerintah menjemput 238 WNI di Wuhan. Penjemputan itu dilakukan menggunakan pesawat Batik Air berjenis Airbus 339-300. Setelah melakoni penerbangan, kru dan penumpang menjalani karantina di hanggar pesawat di Natuna. Karantina ini untuk memastikan seluruh kru dan penumpang terbebas dari paparan virus corona

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

6 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

6 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

6 hari lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

6 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.


Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

7 hari lalu

Foto udara pemukiman warga adat Suku Balik yang berdekatan dengan proyek pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

7 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan


Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

7 hari lalu

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto
Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Lion Air Group menyatakan siap memenuhi panggilan KPPU terkait kenaikan tiket pesawat yang dianggap melanggar aturan.


Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?

7 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?

Promo tiket pesawat sekaligus menepis anggapan maskapai Lion Air sering menaikan harga tiket pesawat menjelang Lebaran.


Rusdi Kirana Bantah Lion Air Naikkan Tiket di Luar Ketentuan

7 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Rusdi Kirana Bantah Lion Air Naikkan Tiket di Luar Ketentuan

Pemilik sekaligus pendiri maskapai Lion Group Rusdi Kirana membantah jika maskapai Lion Air, Batik Air menaikan harga tiket pesawat di luar ketentuan.


Soal Pilot Batik Air Tertidur, Bos Lion Group: Bukan Salah Perusahaan

8 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Soal Pilot Batik Air Tertidur, Bos Lion Group: Bukan Salah Perusahaan

KNKT mengungkapkan insiden yang melibatkan dua awak pesawat Batik Air saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta.