Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2019, Laba Bersih Bank Syariah Mandiri Melonjak jadi Rp 1,27 T

image-gnews
Bank Syariah Mandiri. TEMPO/Prima Mulia
Bank Syariah Mandiri. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatat laba bersih sepanjang tahun 2019 melonjak 110,67 persen secara tahunan. Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ini membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp 1,27 triliun per 31 Desember 2019.

Sementara, pada periode yang sama tahun sebelumnya laba bersih yang dicatatkan senilai Rp 605,21 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut dibarengi dengan kenaikan nilai aset sebesar 14,19 persen yoy dari Rp 98,34 triliun menjadi Rp 112,29 triliun.

Adapun total liabilitas BSM tercatat tumbuh 14,11 persen yoy dari Rp 90,301 triliun menjadi Rp 103,046 triliun. Sementara dari sisi kualitas aset, rasio cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif perseroan menurun dari 2,48 persen pada 31 Desember 2018 menjadi 1,89 persen pada 31 Desember 2019.

Rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) gross tercatat menurun 0,84 basis poin menjadi 2,44 persen yoy pada akhir tahun lalu dari 3,28 persen. Begitu juga dengan NPF net yang turun 0,56 basis poin menjadi 1,00 persen dari 1,56 persen.

Rasio tingkat pengembalian asset (return on assets/ROA) juga tumbuh 1,69 persen pada 31 Desember 2019 lebih tinggi dari realisasi periode sama tahun lalu yang sebesar 0,88 persen. Sementara itu, return on equity (ROE) tumbuh sebesar 15,65 persen yoy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Net operating margin (NOM) meningkat 1,85 persen pada 31 Desember 2019 dibandingkan periode sama tahun lalu. Rasio pembiayaan terhadap simpanan atau financing to deposit ratio (FDR) menurun dari 77,25 persen pada 31 Desember 2018 menjadi 75,54 persen pada 31 Desember 2019.

Kondisi keuangan tersebut juga diikuti dengan penurunan rasio efisiensi. Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) BSM tercatat sebesar 82,89 persen pada 31 Desember 2019 turun dari realisasi periode sama tahun lalu yang sebesar 91,16 persen.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

1 jam lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

7 jam lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

15 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi  (SUTET) di kawasan Ancol, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. PT PLN (Persero) membukukan peningkatan penjualan dari sektor bisnis dan industri mencapai 285,23 Terrawatt hour (TWh) sepanjang tahun 2023. Angka ini tumbuh 5,32 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 270,82 TWh. TEMPO/Tony Hartawan
Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.


Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

16 hari lalu

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

Pelindo sukses mencatat laba bersih sebesar Rp 4,01 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

17 hari lalu

Tangkapan layar - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen, dari Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk. Ahmad Dani Virsal menyebut kerugian yang dialami perusahaannya mencapai Rp 450 miliar.


Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

19 hari lalu

Pengunjung melihat maket apartemen pada acara pemilihan unit di Senayan City, Jakarta, 21 November 2015. Kawasan terpadu Agung Podomoro Land dibangun di atas lahan seluas 80 hektar dengan 25 menara apartemen yang diisi 37.000 unit. TEMPO/Aditia Noviansyah
Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

30 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

36 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.


Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 33 triliun, 40 Persen Laba Ditahan

43 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) menerima cendera mata dari Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 33 triliun, 40 Persen Laba Ditahan

Dividen Bank Mandiri ini 60 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2023. Pemegang saham dapat Rp 353 per saham.