TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola kawasan industri EJIP dan MM2100 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diminta membuka jalur alternatif di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan. Pasalnya, kemacaten lalu-lintas di kawasan itu kian parah dan menjadi-jadi sehingga membuat mobilitas masyarakat sekitar terhambat.
Camat Cikarang Selatan Dodo Hendra Rosika mengatakan, jalur penghubung antara MM2100 dan EJIP masih satu lajur. Padahal, menurut dia, sebenarnya jalan itu bisa digunakan untuk dua lajur sekaligus kalau tidak dijadikan tempat berkumpul salah satu organisasi serikat pekerja.
"Perlu ada jalur alternatif yang dibuat untuk menghubungkan antarkawasan industri," kata Dodo di Cikarang, Ahad 16 Februari 2020.
Pihaknya mengaku telah memanggil pihak pengelola kawasan industri untuk dapat segera merealisasikan pembukaan jalur alternatif itu. "Sudah, kemarin kita sudah bicarakan dan pada dasarnya mereka tidak keberatan malah akan dilakukan dalam waktu dekat," katanya.
Menurut Dodo, jalur alternatif yang akan dibuka itu berada di Kampung Nambo Desa Sukasejati. Masyarakat bisa mengakses jalan tersebut melalui Cifest dan melewati Perumahan Villa Mutiara sehingga untuk menuju kawasan MM2100 tidak perlu melewati kawasan EJIP. "Pengelola kawasan MM2100 dan PT Bekasi Fajar juga akan berkontribusi penuh dan bertanggung jawab dalam perbaikan dan pelebaran jalan pada jalur alternatif itu melalui anggaran CSR," ucapnya.
Dodo menambahkan jalur jembatan kawasan MM2100 dan EJIP kerap menjadi titik kemacetan karena hanya mengaktifkan satu lajur saja. "Dengan adanya wacana relokasi yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap serikat pekerja yang menempati jembatan penghubung akan dapat mengurangi kemacetan di jalan tersebut," ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan pembebasan lahan di ruas Jalan Cikarang-Cibarusah agar pelebaran jalan yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa terlaksana tahun 2020 ini. "Semoga segera terselesaikan pembebasan lahannya. Jalan Cikarang-Cibarusah merupakan jalur terpadat di wilayah kita, kemacetan di ruas jalan itu terjadi sepanjang waktu," kata dia.
ANTARA
