Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pilot Batik Air Saat Jemput WNI di Wuhan

image-gnews
Capt Destyo Husodo (tengah) dengan 17 awak kabin Batik Air lainnya yang telah sukses melakukan penjemputan WNI dari Wuhan, Cina melakukan konferensi pers di Lion Air Grup Simulator, Jakarta Timur, Sabtu 15 Februari 2020. EKO WAHYUDI
Capt Destyo Husodo (tengah) dengan 17 awak kabin Batik Air lainnya yang telah sukses melakukan penjemputan WNI dari Wuhan, Cina melakukan konferensi pers di Lion Air Grup Simulator, Jakarta Timur, Sabtu 15 Februari 2020. EKO WAHYUDI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Captain Destyo Usodo salah satu dari 18 awak kabin Batik Air yang menjemput WNI di Wuhan, Cina akibat wabah virus corona. Ia menceritakan bahwa tugas penjemputan tersebut adalah pengalaman yang paling berharga semasa hidupnya.

"Bagaimana pun mereka saudara-saudara kita di Wuhan, kita lihat wabah virus corona begitu masif, menurut kami ini misi harus dikerjakan tanpa keraguan apapun," kata dia di Lion Air Grup Simulator, Jakarta Timur, Sabtu 15 Februari 2020.

Destyo menjelaskan perusahaan mempercayakan tugas ini kepadanya dan 17 awak kabin lain. Walhasil ia berangkat tanpa keraguan dan tetap memiliki pikiran positif untuk fokus menjalankan tugasnya.

Destyo mengungkapkan, sebelum melakukan perjalanan seluruh tim penjemput sudah disuntikan vaksin guna menghindari kejadian terburuk yang tidak diinginkan saat di Wuhan.

"Tentunya ada, pada saat kita sebelum berangkat juga ada briefing dari manajemen apa yg dimitigasi do and dont do," ucapnya.

Kemudian pesawat Batik Air A330-300 dijadwalkan bertolak dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 13.00  WIB, 1 Februari 2020 menuju Bandara Internasional Tianhe, Wuhan guna menjemput para WNI yang sudah dikumpulkan dari berbagai penjuru Provinsi Hubei, Cina.

Ketika sudah sampai di Negeri Panda, ia mengatakan, tak hanya Indonesia yang melakukan evakuasi warga negaranya, tetapi ada India, Myanmar, serta Maroko dan telah memiliki porsi waktu  masing-masing yang diizinkan oleh Pemerintah setempat untuk melakukan tugas tersebut. "Itu yang kami dengar," kata Destyo.

Ia menuturkan, setibanya di Bandara Tianhe sempat menunggu beberapa jam untuk sampai proses  pengevakuasian WNI ke dalam pesawat dimulai. Hal itu dikarenakan ada proses negosiasi yang cukup memakan waktu.

Saat proses menunggu, Destyo menceritakan bahwa suasana kota Wuhan itu sangat sepi diakibatkan orang-orang enggan keluar rumah karena darurat virus Corona. Walaupun begitu, mereka yang tergabung dalam tim tetap fokus dan menjalankan panduan protokol yang telah ditetapkan oleh tim.

"Saat itu bersama-sama dengan pihak Kemenlu, pihak Kemenkes dan relawan tenaga kesehatan BNPB dan Satuan Bravo dari TNI-AU, jadi semuanya berkerja dengan sesuai arahan prosedur tetap yang telah disepakati bersama," tuturnya.

Setelah ia menunggu, ternyata proses evakuasi mengalami keterlambatan selama 30 menit dari jadwal yang ditentukan 04.00 waktu setempat, akibat semua WNI harus melalui prosedur yang panjang di kantor imigrasi karena keadaan darurat virus corona.

Semua proses di Wuhan rampung, tak berlama-lama tim dan 238 WNI yang dievakuasi langsung bertolak ke Bandara Hang Nadim, Batam dan dilanjutkan untuk segera diarahkan menuju Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau untuk melakukan masa observasi selama 14 hari.

Destyo menuturkan, sebelumnya tidak mengetahui bahwa akan di bawa ke Natuna. "Jadi saya cukup terkejut, itu udah risiko yang kita ambil perintah apapun, itu juga untuk kebaikan kita semua," tuturnya.

Karena itu merupakan prosedur yang ditetapkan Kementerian Kesehatan dengan arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  maka mau tak mau harus dijalankan.

"Kalau kita pulang 14 hari ada yang tidak diinginkan ada bumerang buat kita semua agar kita siap apapun yg diberikan pemerintah yang terbaik-terbaik norma-norma sudah jelas," ucapnya.

EKO WAHYUDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

6 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

7 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

Arus balik Lebaran 2024, tiket pesawat sudah mulai habis terjual. Simak artikel ini mengetahui tiket pesawat menuju Jakarta yang masih tersisa.


Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

19 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.


Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

25 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

33 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.


Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

34 hari lalu

Foto udara pemukiman warga adat Suku Balik yang berdekatan dengan proyek pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

34 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan


Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?

34 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?

Promo tiket pesawat sekaligus menepis anggapan maskapai Lion Air sering menaikan harga tiket pesawat menjelang Lebaran.


Rusdi Kirana Bantah Lion Air Naikkan Tiket di Luar Ketentuan

34 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Rusdi Kirana Bantah Lion Air Naikkan Tiket di Luar Ketentuan

Pemilik sekaligus pendiri maskapai Lion Group Rusdi Kirana membantah jika maskapai Lion Air, Batik Air menaikan harga tiket pesawat di luar ketentuan.