Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungan Turis Asing Selain dari Cina di Bali Nornal

Reporter

image-gnews
Suasana di Pantai Bias Tugel, Padangbai, Karangasem Bali. Kebanyakan yang datang turis asing. Tempo/Rita Nariswari
Suasana di Pantai Bias Tugel, Padangbai, Karangasem Bali. Kebanyakan yang datang turis asing. Tempo/Rita Nariswari
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa menegaskan sejauh ini kunjungan wisatawan mancanegara selain Cina ke Pulau Dewata, masih dalam keadaan normal dan tidak berkurang.

"Kalau wisatawan yang lain (di luar Cina), saya perhatikan di sini masih berjalan seperti biasa," kata Astawa, di Denpasar, Sabtu, 15 Februari 2020.

Untuk hotel-hotel di kawasan Sanur, Kota Denpasar, misalnya tingkat okupansinya rata-rata di atas 70 persen. Menurut dia, itu kondisi normal terjadi pada Februari yang termasuk dalam "low season". Bahkan ada sejumlah hotel di Sanur yang okupansinya mencapai 95 persen.

Oleh karena itu, ujar Astawa, isu yang menyebutkan Bali ibarat "Kota Hantu" karena kehilangan kunjungan wisatawan Cina, sama sekali tidak benar.

Menurut mantan Kepala Bappeda Provinsi Bali itu, jika wabah virus corona (Covid-19) yang melanda Cina berkepanjangan, dalam satu tahun itu Bali berpotensi kehilangan wisatawan mancanegara hingga 18 persen lebih, jika berkaca dari kunjungan wisman ke Bali pada 2019.

Berdasarkan data kunjungan wisman ke Bali sepanjang 2019 dengan jumlah total 6.275.210 jiwa, wisatawan Cina berada pada posisi kedua tingkat kunjungan tertinggi ke Pulau Dewata yakni mencapai 1.186.057 jiwa (18,90 persen).

"Sehingga dalam satu tahun kita berpotensi kehilangan 18 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Astawa.

Meskipun demikian, lanjut dia, masih ada wisatawan dari Negeri Tirai Bambu itu yang memperpanjang masa tinggalnya. Sesuai data Imigrasi, ada sekitar 1.200-an wisatawan China yang kini masih berada di Bali. Dengan penambahan lama tinggal itu diharapkan dapat mengurangi potensi kehilangan kunjungan turis Cina yang 18 persen.

Astawa menambahkan, dengan penurunan kunjungan wisatawan Cina ke Pulau Dewata dalam waktu hampir sebulan, Bali telah kehilangan pendapatan dari pariwisata kisaran Rp 10 miliar.

Berdasarkan data, ada sekitar 20.000-an wisatawan Cina yang membatalkan kunjungannya ke Pulau Dewata. Sedangkan rata-rata pengeluaran atau "spending money" per 5 hari sekitar 300-500 dolar AS (antara Rp5-7 juta). "Anggaplah Rp5 juta kali 20 ribu, jadi 1 bulan ini kehilangan sekitar Rp 10 miliar untuk wisatawan Cina," katanya.

Ketua Bali Hotel Association (BHA) I Made Ricky Darmika Putra berharap pangsa pasar lain seperti wisatawan Australia, Eropa, Jepang dan Korea tetap datang ke Bali dan bahkan bertambah. "Kita tentu tidak bisa bersedih berlama-lama, kita harus meningkatkan pasar wisman yang hilang," ujarnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, BHA berharap ada perubahan destinasi kunjungan wisman yang tadinya ingin ke Cina menjadi ke Bali ataupun provinsi lainnya di Indonesia.

Namun, Ricky tidak memungkiri, hal tersebut bukan perkara mudah karena memerlukan terobosan di antaranya untuk menambah penerbangan terutama dari Amerika Serikat, Timur Tengah, dan juga dari Eropa untuk mengurangi potensi kehilangan kunjungan wisatawan Cina.

Dia menambahkan, kawasan wisata Kuta, Seminyak dan Nusa Dua, Kabupaten Badung yang paling terkena dampak akibat penurunan kunjungan wisatawan Cina ke Bali. "Kalau di Seminyak, okupansi hotel sampai hanya 35 persen. Sedangkan di Sanur, 'impact-nya kisaran 6-7 persen," katanya yang juga General Manager Santrian Group Corporate itu.

Salah satu wisatawan asal Belanda, Rob Horbach, merasa nyaman berada di Bali. Kalau datang ke Pulau Dewata, ia memilih tinggal di Puri Santrian, Sanur. Terkait virus corona (Covid-19), ia pun tidak merasa khawatir.

"Virus itu kan berada Wuhan, Cina. Lagi pula tidak ada larangan dari Pemerintah Indonesia ataupun dari pemerintah kami berwisata ke Indonesia dan Bali khususnya," ujarnya.

Apalagi, terkait dengan virus Covid-19 ini di Indonesia nihil. "Saya rasa tidak ada corona. Di Belanda sendiri tidak ada kasus ini. Pemerintah kami di Belanda sendiri sudah ada penutupan penerbangan dari dan ke Cina. Jadi, orang tidak akan pergi ke Cina jika kasus ini masih ada," kata Horbach.

Johannes Tuyt wisatawan asal Belanda lainnya pun merasa nyaman berada di Bali . Ia bersama keluarganya memang selalu memilih Bali sebagai tempat bersiwsata. Ia sudah beberapa kali datang ke Bali sejak 25 tahun lalu.

Ia merasa sangat senang dengan keramahan masyarakat Bali. Begitu bertemu, ia merasa bersama orang yang sudah berteman lama, sehingga membawa perasaan, seperti berada di rumah sendiri.

"Di rumah kami hanya ada cuaca dingin serta hujan. Di sini cuacanya sangat bagus dan orang-orang ramah yang sangat baik. Negaranya bagus dan cuaca yang hangat," katanya.

ANTARA
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

16 jam lalu

Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

CEO Apple, Tim Cook, akan meresmikan Apple Developer Academy di Bali. Pelatihan digital itu bisa diikuti cuma-cuma, namun seleksinya ketat.


Apple Developer Academy Akan Dibangun di Bali, Nilai Investasi Rp 1,2 Triliun

1 hari lalu

Logo surat kabar Apple Daily terlihat di kantor pusat penerbitnya Next Digital setelah pengumuman bahwa surat kabar tersebut menutup operasinya sebelumnya, di Hong Kong, China 23 Juni 2021. REUTERS/Tyrone Siu
Apple Developer Academy Akan Dibangun di Bali, Nilai Investasi Rp 1,2 Triliun

Budi Arie mengatakan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat akan membangun Apple Developer Academy di Bali.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Super Air Jet Luncurkan Rute Bali-Samarinda, Terbang Perdana 26 April

1 hari lalu

Pesawat Super Air Jet rute Kualanamu-Bandung-Denpasar mendarat perdana di Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, 6 Januari 2023.. Maskapai penerbangan low cost carrier lokal ini menyasar penumpang kaum milenial dan pelancong le berbagai destinasi dalam negeri. TEMPO/Prima Mulia
Super Air Jet Luncurkan Rute Bali-Samarinda, Terbang Perdana 26 April

Maskapai penerbangan Super Air Jet meluncurkan rute baru dari Denpasar, Bali ke Samarinda, Kalimantan Timur.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

1 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.