Dia mengatakan kendati perusahaan tergolong tiba-tiba memberitahukan keputusan tersebut, karyawan yang menjadi korban PHK tetap mendapatkan pesangon sesuai ketentuan yang ada. Dia melanjutkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, PHK oleh RedDoorz tersebut dilakukan kepada sekitar 200 karyawannya.
"Estimasi dari kalangan karyawan, ada sekitar 200 orang yang di-PHK. Kemungkinan ini langkah perusahaan untuk efisiensi. Sebab sebulan terakhir agenda trip dan kunjungan ke luar kota di-hold oleh perusahaan," jelasnya.
RedDoorz merupakan jaringan penginapan budget online terbesar di Indonesia. Berfokus pada perkembangan penginapan dan distribusi penjualan secara online, startup ini akan memilih properti yang berpotensi untuk bekerja sama secara langsung dan terikat komitmen dengan brand RedDoorz.
Sebelumnya, menyikapi maraknya strategi bakar uang yang akhirnya membuat startup kesulitan sendiri, Direktur Generasi Optimis Research & Consulting (GORC) Frans Meroga Panggabean menyarankan pelaku usaha rintisan atay startup untuk memperkuat modal sosial sebagai penguat hubungan ke masyarakat. Dengan demikian, media sosial bisa dioptimalkan menjadi pendukung usaha, dan startup tak lagi terus-menerus melakukan promosi tanpa kontrol atau lazim disebut 'bakar uang'.
BISNIS | ANTARA