TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan sejak penutupan penerbangan dari dan menuju Cina akibat virus corona, terjadi penurunan penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ada, itu yang di pergerakan maskapai internasional, itu hanya turun kurang lebih satu persen, persisnya 1,49 persen atau 1,5 persen," kata dia di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin 10 Februari 2020.
Awaluddin mengungkapkan, selama sepekan pada waktu normal ada 126 penerbangan dari dan menuju Cina dari bandara tersebut, dan dalam sehari ada sekitar 16 penerbangan ke Negeri Tirai Bambu.
Dia menuturkan ada sekitar 80 persen penerbangan domestik di Bandara Soekarno Hatta, dan sisanya merupakan penerbangan internasional.
"Bandingkan dengan setiap hari Soekarno Hatta setiap hari itu ada 1.200 (penerbangan). Jadi kalau kita sebut internasional ada pergerakan negatif 1-1,5 persen itu wajar," ungkapnya.
Meski ada penurunan penerbangan internasional sebesar 1,5 persen, Awaluddin enggan membuka potensi kerugian akibat hal tersebut. "Ada hitungannya, kecil sih," tuturnya.
Dia menegaskan penutupan penerbangan dari dan menuju Cina tidak berdampak apapun bagi perseroan. "Kalau bicara trafic yang terkait efek corona saya pastikan secara umum tidak ada pengaruh," ucapnya.
EKO WAHYUDI