TEMPO.CO,Tangerang - Astra Tol Tangerang-Merak atau PT Marga Mandalasakti mengumumkan rencana kenaikan atau penyesuaian tarif tol terbaru yang berlaku mulai Rabu 12 Februari 2020, pukul 00.00.
Terkait rencana penyesuaian tarif ini, Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Krist Ade Sudiyono telah memenuhi 8 indikator standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). " BPJT telah memeriksa pemenuhan SPM di ruas tol kami dan dinyatakan SPM telah dipenuhi,” katanya, melalui keterangan tertulis Senin 10 Februari 2020.
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus memperhatikan 8 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas keselamatan, unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan serta kebersihan lingkungan dan kelaikan Tempat Istirahat dan Pelayanan.
Terkait pemenuhan SPM itu, Krist Ade mengatakan peningkatan fasilitas layanan terus dilakukan oleh pengelola jalan tol itu. Di tahun 2019, MMS melakukan peningkatan fasilitas dan layanan jalan Tol Tangerang-Merak sepanjang 72,45 kilometer itu seperti memodifikasi gardu transaksi dengan Gardu Tol Otomatis (GTO) interface dengan memanfaatkan gardu eksisting di sejumlah gerbang.
Selain itu, kata Krist Ade, MMS juga melakukan pembangunan Gerbang tol Balaraja Timur yang baru. Pembangunan simpang susun ini berlokasi 500 meter dari lokasi gerbang Balaraja Timur eksisting. "Dengan adanya pembangunan simpang susun Balaraja Timur ini, akan membuka akses kendaraan dari atau arah Merak untuk ke gerbang tol Balaraja Timur," katanya.
Krist Ade melanjutkan, penambahan lajur juga dilakukan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas tol Tangerang-Merak, yaitu menambahkan lajur ke 4 dari Bitung hingga Balaraja Barat, dan penambahan lajur ke 3 ruas Balaraja Barat hingga Cikande.
Tak hanya itu, kata Krist Ade, peningkatan kualitas jalan juga terus dilaksanakan dengan melakukan pelapisan ulang aspal, serta pemeliharaan rutin kondisi pengaman jalan, beautifikasi, drainase dan kebersihan lajur. Melengkapi layanan informasi dan keamanan pengguna jalan, Astra Tol Tangerang-Merak juga telah menambahkan 52 unit kamera pantau lalu lintas di 31 titik, sehingga sampai dengan saat ini total sebanyak 134 kamera unit pantau di 74 titik.
MMS, kata Krist Ade, juga telah merampungkan lajur ke-4 segmen Tangerang Barat-Cikupa-Balaraja Timur-Balaraja Barat, sehingga untuk lajur utama telah tersedia 2x4 lajur. Penyempurnaan Simpang Susun (SS) Cikupa juga telah dilakukan dengan membangun On Ramp Entrance ke arah Merak dan Off Ramp Exit ke arah Pasar Kemis, sehingga memudahkan aksesibilitas pengguna jalan dari dan menuju ke Jakarta atau Merak.