TEMPO.CO, Banjarbaru - Presiden Joko Widodo memamerkan desain ibu kota baru yang memenangkan sayembara Ibu kota Negara. Hal ini dilakukan Jokowi saat berbicara di hadapan tamu undangan Hari Pers Nasional di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu 8 Februari 2020.
Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini mengangkat tema besar "Pers Menggelorakan Kalimantan Selatan Gerbang Ibu Kota Negara". Dengan tema tersebut, pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendukung sepenuhnya kemajuan Kalsel menyongsong Ibu Kota Negara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Saat menyinggung tentang Ibu Kota Negara, Presiden Jokowi menayangkan video desain calon Ibu kota Negara yang berkonsep ramah lingkungan, dekat dengan alam serta modern sejalan dengan kemajuan teknologi abad 21. Desain tersebut diberi nama Nagara Rimba Nusa oleh pemenang sayembara desain Ibu kota Negara.
Jokowi mengakui, dirinya baru mengetahui jika posisi antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu ataupun Kotabaru di Kalsel sangat berdekatan. "Jarak yang dekat ini tentu memudahkan kita untuk mengintegrasikan antar wilayah di Kalimantan khususnya Kaltim dan Kalsel," kata dia.
Presiden juga mengungkapkan bahwa Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyiapkan lahan seluas 300 ribu hektar apabila dibutuhkan untuk pengembangan ibu kota baru. "Gubernur ini masih desak terus ke Presiden. Berarti masih belum terima kelihatannya," ucap Jokowi sembari berkelakar.
Jokowi pun berkomitmen mendorong kemajuan wilayah Provinsi Kalimantan Selatan sebagai pintu gerbang ibu kota negara yang baru di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Salah satunya dengan membuka wacana pembangunan jalan tol untuk menyambungkan Kalsel dan Ibu kota Negara di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Saya sudah tanya ke Gubernur Kalsel berapa jam dari sini ke Kaltim jika dibangun jalan tol, kata gubernur 3 hingga 4 jam saja. Bahkan dari Batulicin, bisa tembus 1,5 jam," kata Jokowi.