TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir baru saja bertemu dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah. Pertemuan itu dilakukan pada Jumat, 7 Februari 2020 di kantor Kementerian BUMN.
Melalui media sosial Instagram resminya, Erick Thohir mengatakan bahwa pertemuan itu membahas percepatan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara. "Saya bertemu Bang Musa Rajekshah untuk membahas percepatan Pelabuhan Kuala Tanjung hasil kerja sama PT Pelindo I, PT Pertamina (Persero), dan Mind ID," tulis Erick, Sabtu, 8 Februari 2020.
Erick membagikan fotonya bersama Musa dalam unggahan yang langsung disukai 4 ribu pengguna Instagram. Dalam potret yang ditampilkan, Erick tampak berjabat dengan Musa sambil saling mengepalkan tangan.
Proyek pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung sebelumnya dinilai semrawut. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kajian pengembangan pelabuhan yang disiapkan menjadi hub internasional tersebut terkesan masih belum final.
"Studinya enggak utuh. Tumpang tindihnya besar sehingga besar sehingga bisa merepotkan ke depan," ujar Luhut pada November 2019 silam.
Luhut menceritakan, kajian pengembangan yang dilakukan kontraktor justru membentuk kompetisi yang tidak sehat antara Pelabuhan Kuala Tanjung dan pelabuhan yang berada di dekatnya, yakni Pelabuhan Belawan. Padahal, kedua pelabuhan itu rencanya dikembangkan untuk melayani pelayaran dengan segmen yang berbeda.
Bila Pelabuhan Kuala Tanjung dikembangkan untuk hub internasional, Pelabuhan Belawan didesain khusus untuk melayani pelayaran domestik. Adapun survei ulang kajian pengembangan pelabuhan yang berlokasi di Sumatera Utara itu memang ditargetkan kelar pada Februari ini.
Adapun pada tahun lalu, Kementerian Perhubungan memproyeksikan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung akan diintegrasikan dengan kawasan industri. Pengembangan ini merujuk pada Peraturan Presiden No 3/2016 dan Perpres No 56/2018 tentang Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung dan Kawasan Industri Kuala Tanjung.
Pengembangan pelabuhan merupakan proyek strategis nasional yang akan dikembangkan secara terintegrasi sesuai hasil studi yang telah dilakukan. Pemerintah dan Pelindo I telah telah melakukan sejumlah langkah dalam rencana pengembangan pelabuhan secara bertahap. Proses pengembangan pertama ialah memindahkan kapal-kapal dengan rute internasional dari Belawan ke Kuala Tanjung.