Iklan
TEMPO.CO, Semarang-Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga akan beroperasi pada musim mudik Lebaran tahun ini. Pembangunan landasan pacu dan apron bandara ditargetkan rampung pada April 2020.
Setelah rampung, bandara akan beroperasi pada Mei 2020 yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. "Tentunya, setelah mendapatkan izin dari regulator, yakni Kementerian Perhubungan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin ketika audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis, 6 Februari 2020.
Bandara tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 1.600 meter. Landasan pacu tersebut akan mampu digunakan lepas landas dan mendarat pesawat tipe ATR72.
Pesawat tiep ATR72, menurut Awaluddin, akan mampu melayani penerbangan dari dan menuju wilayah Pulau Jawa, Bali, serta sebagian Sumatera, dan Kalimantan. "Tentu akan menjadi alternatif moda transportasi masyarakat pada musim mudik lebaran tahun ini," ujar dia.
Bandara Jenderal Besar Soedirman juga akan dilengkapi dengan gedung terminal seluas 1.300 meter. Terminal tersebut akan mampu menampung 250 ribu sampai 300 ribu penumpang setiap tahun. Namun, pembangunan terminal tersebut diperkirakan baru selesai pada September 2020. Selanjutnya, operasional optimal bandara akan mulai Oktober 2020.
Ganjar menyambut baik progres pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman. Dia tidak menyangka progres pembangunan lebih cepat dibanding perkiraannya. "Tentu ini kabar yang menggembirakan, saya akan mendorong penuh agar nanti lebaran benar-benar bisa ada pesawat mendarat," ujar dia.
Menurut dia, pembangunan bandara tersebut telah dimulai sejak 2004 lalu. Ganjar meminta pemerintah daerah setempat mempersiapkan fasilitas penunjang seperti hotel dan transportasi. "Setelah itu nanti ada bandara Ngloram Blora dan bandara Dewadaru Karimunjawa akan kami kebut," ucap Ganjar.
JAMAL A. NASHR
Iklan
