TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan memulai proses persiapan initial public offering (IPO) anak usahanya yang mengelola Jalan Tol Trans Jawa pada tahun depan.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan bahwa rencana ini paling cepat baru akan dimulai pada tahun depan karena perseroan ingin memastikan valuasi perusahaan tersebut optimal sebelum IPO. “Kami mau IPO kalau valuasinya optimum," ujarnya, di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020.
Donny menjelaskan, valuasi akan optimum bila revenue perusahaan sudah stabil. "Kalau revenue-nya steady, kalau kami confident ke depannya stabil, baru kami aiming untuk IPO. Jadi lihat dulu situasi. Jadi paling cepat kita start prosesnya tahun depan,” ucapnya.
Proses ini akan dimulai terlebih dahulu dengan melakukan pemisahan anak usaha atau spin off sebelum melakukan restrukturisasi perusahaan untuk persiapan IPO.
Lebih jauh Donny menuturkan belum dapat memastikan berapa valuasi perusahaan yang akan IPO tersebut. Menurutnya, anak usaha itu diperkirakan memiliki valuasi besar seiring dengan cerahnya prospek penerimaan perusahaan itu di masa mendatang.
“Mulai prosesnya, spin off dulu, restructuring dulu corporate-nya itu 2021, termasuk business plan dan sebagainya," tutur Donny. "Kalau semuanya di-running tahun depan, berarti 2021 akhir sudah bisa IPO, 2021 atau 2022 lah."
BISNIS