Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona Meluas, Kegiatan Ekspor Impor di Batam Terpukul

image-gnews
Sejumlah wisatawan asing asal China antre di konter lapor diri (check-in) Terminal Keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 28 Januari 2020. Agen biro perjalanan China memulangkan ratusan wisatawannya yang sedang berkunjung di Batam menyusul merebaknya wabah virus Corona, selain itu pihak Bandara Hang Nadim juga menghentikan sementara penerbangan dari China ke Batam sampai batas waktu yang belum ditentukan. ANTARA FOTO/M N Kanwa
Sejumlah wisatawan asing asal China antre di konter lapor diri (check-in) Terminal Keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 28 Januari 2020. Agen biro perjalanan China memulangkan ratusan wisatawannya yang sedang berkunjung di Batam menyusul merebaknya wabah virus Corona, selain itu pihak Bandara Hang Nadim juga menghentikan sementara penerbangan dari China ke Batam sampai batas waktu yang belum ditentukan. ANTARA FOTO/M N Kanwa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meluasnya wabah Virus Corona bakal memukul nilai perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di Batam. Terlebih saat ini porsi ekspor impor ke dan dari Cina lewat pulau itu cukup besar, mencapai 50 persen. 

"Ini di luar dugaan kemampuan manusia," ujar Ketua Kadin Kota Batam Jadi Rajagukguk, kepada Tempo, Rabu, 5 Februari 2020. "Informasi terakhir banyak impor dari Cina dan ekspor ke Cina akhirnya terhalang dan tertunda. Karena memang pengusaha khawatir."

Tidak hanya sektor industri, Jadi melanjutkan, pariwisata juga terpukul karena dampak mewabahnya Virus Corona tersebut. "Turis Cina penyumbang besar juga kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam, bahkan dari total kunjungan wisman Cina 30 persen di Batam," ucapnya.

Lebih jauh Jadi mengatakan, kondisi ini tentu membuat pengusaha di Batam khawatir. Apalagi virus ini terus menyebar salah satunya di negara tetangga Singapura.

Kadin, menurut dia, hanya bisa menunggu wabah Virus Corona ini menghilang dengan sendirinya. "Kalau WHO sudah memutuskan clear and clean terkait virus ini, mungkin semua mulai membaik," kata dia.

Sampai saat ini, kata Jadi, belum terdapat pengusaha yang melaporkan memberhentikan impor atau ekspor barang dari Cina. Kondisi pengusaha di Batam sampai saat ini masih was-was.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Suharyanto sebelumnya memperkirakan penyebaran Virus Corona bakal memukul sektor pariwisata di Tanah Air. Terlebih karena pemerintah Cina sudah membatasi kunjungan warganya ke negara-negara lain dan sebaliknya. 

"Kalau lihat ada larangan wisatawan untuk berkunjung, pasti ada dampak. Persentase turis asal Cina ke Indonesia rata-rata pada 2019, mencapai 12 persen," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Senin, 3 Februari 2020. 

BPS mencatat sepanjang tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai 16,1 juta kunjungan. Realisasi tersebut naik 1,88 persen dibandingkan dengan kedatangan turis asing pada 2018, yang berjumlah 15,8 juta kunjungan. 

 

Sementara jumlah turis Cina yang datang ke Indonesia mencapai 2,07 juta kunjungan pada tahun lalu. Artinya, jumlah itu turun 3,14 persen atau 670 ribu kunjungan.

Suhariyanto menjelaskan, selama ini persentase turis Cina sebesar 12 persen. "Kalau total kunjungan wisman 16 juta, ya kita berpotensi kehilangan 2 juta kunjungan. Cukup besar juga pengurangannya," ucapnya. 

BISNIS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BYD Rilis Mobil Listrik YangWang U8, Harga Capai Rp 2 Miliar

3 jam lalu

BYD rilis mobil listrik YangWang U8. (Foto: Carnewschina)
BYD Rilis Mobil Listrik YangWang U8, Harga Capai Rp 2 Miliar

Produsen mobil asal Cina, BYD, kembali merilis mobil listrik terbaru YangWang U8, yang harganya mencapai Rp 2 Miliar.


Wamendag Soal Rencana Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara: Kegiatan Ekonomi akan Meningkat

8 jam lalu

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 27 Mei 2023. Saat ini sekitar 12-13 ribu orang per hari memasuki Pulau Bali, dibandingkan situasi normal sebelum pandemi yang mencapai 25 ribu orang per hari. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Wamendag Soal Rencana Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara: Kegiatan Ekonomi akan Meningkat

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendukung rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Buleleng, Bali.


Latihan Militer Cina Meningkat, Taiwan Khawatir Tak Terkendali

23 jam lalu

Jet tempur Mirage 2000-5 Angkatan Udara Taiwan bersiap untuk mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 11 April 2023. Jet tempur Taiwan terlihat lepas landas dan mendarat di pangkalan udara Hsinchu utara ketika Cina melanjutkan serangkaian latihan militer di dekat pulau itu. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Latihan Militer Cina Meningkat, Taiwan Khawatir Tak Terkendali

Taiwan mengatakan latihan militer Cina di sekitar wilayahnya terus meningkat.


Demi Mengatasi Dampak Iklim, Islandia Bakal Menaikkan Pajak Pariwisata

23 jam lalu

Pantai Reynisfjara Islandia (Pixabay)
Demi Mengatasi Dampak Iklim, Islandia Bakal Menaikkan Pajak Pariwisata

Islandia mengalami peningkatan tajam dalam pariwisata setelah lockdown


Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

1 hari lalu

Manasseh Sogavare, Perdana Menteri Kepulauan Solomon. Sumber: Reuters
Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

Perdana Menteri Kepulauan Solomon mengecam tindakan Jepang yang membuang air radioaktif Fukushima ke Samudera Pasifik


Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

1 hari lalu

Suasana Hangzhou Olympic Sports Center Stadium, tempat pembukaan Asian Games 2023 Hangzhou, diwarnai petunjukan cahaya, 21 September.  REUTERS/Tingshu Wang
Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

India pada Jumat 22 September 2023 membatalkan kunjungan menteri olahraganya (menpora) ke Asian Games di Hangzhou, Cina.


Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

1 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di kota Hangzhou timur, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Sana pada 22 September 2023, Suriah. SANA/Handout via REUTERS
Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

Cina menawarkan bantuan untuk membangun kembali Suriah yang dilanda perang dan mendapatkan kembali status regionalnya.


Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

1 hari lalu

Para pria berdiri di dekat mobil dekat pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanghai, Cina,  21 Oktober 2021. REUTERS/Aly Song
Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

Penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara menyeluruh tidaklah realistis, kata pejabat tinggi iklim Cina.


KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

2 hari lalu

Suasana pergantian paspor Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China pada 16 September 2023. ANTARA/HO-Atase Imigrasi KBRI Beijing
KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

KBRI Beijing memberikan pelayanan keimigrasian berupa pergantian paspor kepada WNI yang berada di Wuhan, Cina


Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

2 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

Indonesia dianggap masuk jebakan utang Cina karena tekken jaminan utang Kereta Cepat Jakarta Bandung, Juru Bicara Sri Mulyani sebut pengkritik kurang