TEMPO.CO, Manado - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Lumaksono menyatakan, mulai hari ini, penerbangan sewa dengan tujuan Cina-Manado, Sulawesi Utara, resmi ditutup. Langkah ini diambil mengantisipasi ancaman masuknya Virus Corona (2019-nCoV) penyebab pneumonia dari Cina.
Dengan demikian, tidak ada lagi pelayanan kepada warga negara asing (WNA) dari Cina. "Keputusan tersebut mulai berlaku saat ini, baik untuk penerbangan yang berangkat maupun tiba," kata Lumaksono di Manado, Rabu, 5 Februari 2020.
Kantor Imigrasi Kelas I Manado pun, kata Lumaksono, menghentikan pelayanan kepada warga negara asing (WNA) asal Cina di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Hal itu menyusul keputusan bersama Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan dan Menteri Hukum dan HAM "Jadi, kami mengikuti instruksi pusat."
Hal senada disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Manado Arthur Mawikere mengatakan, setelah keputusan itu, tidak ada lagi pelayanan bagi WNA Cina. Demikian pula bagi penerbangan yang masuk maupun keluar.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan pembatalan atau penghentian sementara penerbangan untuk tujuan beberapa kota di Cina dilakukan secara bertahap.
Pembatalan atau penghentian penerbangan sementara itu diberlakukan melalui jadwal keberangkatan dan kedatangan hingga pemberitahuan lebih lanjut (until further notice). "Untuk rute Manado-Cina yakni Manado – Tianjin – Manado, Manado – Fuzhou – Manado, dan Manado – Hangzhou – Manado," kata Danang.
Adapun operasional penerbangan yang masih berjalan atau beroperasi ke Cina bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang. Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.
Sebelumnya pemerintah telah memutuskan penghentian sementara penerbangan dari dan menuju Cina. Hal ini merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah Virus Corona.
ANTARA