INFO NASIONAL — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghadiri puncak Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Bogor Jawa Barat, Selasa, 4 Februari 2020. Rakornas ini dilaksanakan pada 3 - 4 Februari 2020.
Di hari pertama, Rakornas yang mengusung tema "Penanggulangan Bencana Urusan Bersama" ini diisi dengan panel seminar nasional yang membahas berbagai topik. Di antaranya Panel 1 Bidang Manajemen Bencana; Panel 2 Bidang Ancaman Geologi dan Vulkanologi (gempa bumi, tsunami, likuifaksi, erupsi gunung api); Panel 3 Bidang Ancaman Bencana Hidrometeorologi (kekeringan, karhutla, dan perubahan iklim); Panel 4 Bidang Ancaman Hidrometeorologi (banjir, banjir banding, longsor, angin puting beliung, dan abrasi): Panel 5 Bidang ancaman akibat limbah & kegagalan teknologi; Panel 6 bidang sosialisasi keluarga tangguh bencana (KATANA) dan edukasi kebencanaan.
Baca Juga:
Dalam pidatonya, Joko Widodo menekankan dan memberi perintah agar pemerintah pusat dan daerah bersinergi dalam upaya pencegahan, mitigasi & kesiapsiagaan, termasuk pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana. Dia juga berharap pemerintah daerah segera menyusun rencana kontingensi dan penanggulangan bencana, dan harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif atau pentahelix.
Usai pengarahan Presiden, dilakukan pembacaan rekomendasi dari panel seminar yang dilakukan pada hari pertama, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada unsur kementerian/lembaga di tingkat pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, unsur akademisi, dan relawan. Penghargaan tersebut juga diberikan kepada unsur media, baik cetak, televisi, radio serta media online, yang selama ini banyak memberitakan tentang kebencanaan sebagai upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Pemerintah Provinsi Bali adalah salah satu pemerintah daerah yang mendapatkan penghargaan dari BNPB. Itu karena peran serta aktifnya dalam penanggulangan bencana tahun 2019. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BNPB Letnan Jenderal Doni Monardo kepada Made Rentin, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, mewakili Gubernur Bali.
Baca Juga:
Kepala BNPB mengatakan bahwa Provinsi Bali mendapatkan lagi penghargaan karena memang selama tahun 2019 telah berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana. Sementara Made Rentin menjelaskan bahwa Pemprov Bali termasuk wilayah tengah menerima penghargaan bersama dua provinsi lainnya, yaitu Kalimantan Timur dan Gorontalo.
“Penghargaan ini adalah sebuah tanggung jawab sekaligus tantangan agar Pemerintah Provinsi Bali melalui BPBD, lebih giat dan serius lagi dalam upaya penanggulangan bencana khususnya dalam upaya pencegahan, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan,” kata Made Rentin. (*)