TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi melantik empat pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian BUMN pada Selasa, 4 Februari 2020. Ia berpesan, ada tiga hal yang harus dipegang teguh para pejabat eselon I dalam menjalankan tugas yakni akhlak, loyalitas terutama kepada negara, dan kerja tim.
“Sebagai pejabat publik, akhlak adalah yang pertama. Karena orang-orang dengan akhlak yang baik berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugasnya,” kata Erick melalui keterangan tertulis, Selasa, 4 Februari 2020.
Adapun keempat pejabat tinggi madya yang baru dilantik oleh Erick yaitu Susyanto ditunjuk sebagai Sekretaris Kementerian BUMN, lalu Carlo Brix Tewu sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang Undangan, kemudian Nawal Nely jadi Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko dan terakhir Loto Srinaita Ginting diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM.
Selanjutnya Erick menjelaskan kerja tim sangat dibutuhkan ketika menjadi pejabat BUMN karena menjadi salah satu kunci bagi pengelolaan 142 BUMN dengan total nilai aset capai Rp 8.200 triliun. Sehingga ia berpendapat bahwa hal tersebut tidak bisa dijalankan secara individual tanpa adanya koordinasi.
"Pintar saja tidak cukup, apalagi keminter, kita butuh orang-orang
yang dapat kerja dalam tim,” ucapnya.
Erick mengatakan penunjukan keempat orang tersebut telah melalui mekanisme seleksi terbuka yang memiliki sejumlah persyaratan teknis dan
kompetensi sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan Kementerian PAN-RB dan standar kompetensi yang diberlakukan di Kementerian BUMN.
Erick juga berpesan agar para pejabat petinggi madya yang baru dilantik ini mampu menjadi katalisator dalam upaya Kementerian BUMN untuk mengelola setiap perseroan secara profesional dan transparan sebagai bagian dari transformasi birokrasi.
Pelantikan dilakukan di lantai 21 Kementerian BUMN dengan dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wiratmodjo, serta sejumlah Direksi BUMN.
EKO WAHYUDI