Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penerbangan Ditutup, 5.000 Turis Cina Masih di Bali

Reporter

image-gnews
Turis Cina mengenakan masker bedah saat mereka berpose untuk foto, setelah Sri Lanka mengkonfirmasi kasus pertama virus corona di negara itu, di Kolombo, Sri Lanka, Selasa, 28 Januari 2020. Hingga hari Ahad, 2 Februari 2020, jumlah kasus corona telah lebih dari 14.000 dan yang tewas mencapai 305 jiwa. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Turis Cina mengenakan masker bedah saat mereka berpose untuk foto, setelah Sri Lanka mengkonfirmasi kasus pertama virus corona di negara itu, di Kolombo, Sri Lanka, Selasa, 28 Januari 2020. Hingga hari Ahad, 2 Februari 2020, jumlah kasus corona telah lebih dari 14.000 dan yang tewas mencapai 305 jiwa. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Penutupan penerbangan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dari dan menuju  Cina berdampak besar terhadap pariwisata Bali. Hingga kini masih ada sekitar 5000 turis Cina berada di Pulau Dewata. Sebagian ada yang ingin tetap tinggal di Bali sambil menunggu perkembangan lebih lanjut terkait virus corona. 

"Jika ingin tinggal lebih lama akan kami bantu fasilitasi kepada pihak imigrasi," kata Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar, Gou Haodong, Selasa, 4 Februari 2020. 

Ia menyebutkan, setiap harinya sebelum munculnya virus corona, sekitar 6.000 wisatawan asal Cina datang ke Bali. Munculnya virus corona di wilayah Wuhan, membuat kunjungan tersebut menyusut. "Sekarang hanya 1.000 wisatawan per hari, pastinya jumlah tersebut akan berkurang," ujarnya. 

Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar menyebutkan, pihaknya belum menerima keluhan jika ada turis yang kesulitan masalah ekonomi. Jika hal tersebut terjadi, pihak konsulat akan membantu menghubungi pihak keluarga. 
"Kami bantu menghubungi agar bisa ditransfer," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya menyebutkan wisatawan asal Cina tak banyak terlihat di obyek wisata seperti Uluwatu, Kintamani atau Tanah Lot. 

Ia berharap virus corona bisa segera teratasi sehingga memulihkan pariwisata Pulau Dewata. Ia menilai pemerintah Cina serius dan bekerja cepat untuk mencegah penyebaran virus corona dan penanganan terhadap pasien yang terdampak.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengacu pada kasus erupsi Gunung Agung dan kasus flu burung, Rai Suryawijaya memperkirakan, turunnya kunjungan wisatawan Cina ke Bali akan terjadi selama tiga bulan. "Bali sudah pengalaman sehingga tidak ada PHK pekerja di industri pariwisata," ujarnya. 

Selain itu, untuk mengatasi turunnya wisatawan Cina ke Bali, ia menyebutkan, bisa memaksimalkan penerbangan dari beberapa negara seperti Australia, Eropa serta India. "India sangat antusias ke Bali," ujarnya. Jepang juga bisa menjadi pengganti 
wisatawan asal Tiongkok. "Setiap tahunnya 16 juta orang Jepang liburan ke luar negeri, pada 2018 hanya 250 turis asal Jepang ke Bali," 

Paket wisata istimewa bagi wisatawan domestik bisa dilakukan untuk menutup hilangnya turis Cina, Rai Suryawijaya mengatakan, bisa diberikan potongan harga kamar dan harga makan di restoran. "Bisa meningkatkan penggunaan hotel sebagai tempat meeting," ujarnya.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

20 hari lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Cina Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura Sepanjang Februari, Lampaui Indonesia

34 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Cina Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura Sepanjang Februari, Lampaui Indonesia

Indonesia, yang sebelumnya menjadi sumber wisatawan terbesar di Singapura, berada di posisi kedua.


Punya Utang Judi di Kasino Singapura, Turis Cina Pura-pura Diculik supaya Dapat Uang Tebusan

36 hari lalu

Landmark ikonik Marina Bays Sands dihiasai cahaya untuk menyambut penonton konser Taylor Swift di Singapura. Instagram.com/@marinabaysands
Punya Utang Judi di Kasino Singapura, Turis Cina Pura-pura Diculik supaya Dapat Uang Tebusan

Dia berharap dapat uang tebusan dari kerabatnya supaya bisa membayar utang judi ratusan juta di kasino Singapura.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

36 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

37 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

42 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Thailand Jadi Destinasi Wisata Nomor Satu Turis Cina, Ini Alasannya

24 Januari 2024

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Thailand Jadi Destinasi Wisata Nomor Satu Turis Cina, Ini Alasannya

Setelah memberlakukan bebas visa, Thailand menargetkan 8 juta wisatawan Cina pada 2024.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.