TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mampu rebound dan bergerak menguat pada awal perdagangan Selasa 4 Februari 2020. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG bergerak menguat 1,01 poin atau 59,65 poin ke level 5.943,82 pada pukul 09,09 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 1,08 persen atau 63,34 poin ke level 5.947,51.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) masing-masing menguat 1,94 persen dan 2,69 persen. Performa saham BCA dan BRI ini menjadi pendongkrak utama penguatan IHSG pada pukul 09.10 WIB.
Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG berpeluang menguat dengan menguji level resistance 5.939. Ada 4 saham pilihan yang mendapat rekomendasi akumulasi beli. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan melihat indikator MACD saat ini berada di area negatif. Namun, stochastic dan RSI sudah mulai oversold. Di sisi lain, terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistan terdekat.
"Resistan pertama maupun kedua memiliki rentang pada 5.939 hingga 6.022. Support pertama maupun kedua memiliki rentang pada 5.840 hingga 5.767," katanya pada Selasa.
Sementara itu, tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan variatif. Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Senin, merespons rilis data manufaktur AS bulan Januari 2020 yang positif dan menjadi kataliis penguatan.
“Pada perdagangan hari ini, kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed mengikuti pasar AS yang rebound namun masih dibayangi peluasan infeksi virus corona serta penantian rilis data PDB,” ungkap tim riset Samuel Sekuritas, Selasa.
BISNIS