Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan inflasi minggu keempat Januari ini lebih rendah dari rata-rata inflasi pada periode yang sama dalam lima tahun terakhir yakni sebesar 0,64 persen.
“Nah, tekanan harga [inflasi] karena pengaruh musim hujan ke panen bawang, cabai, beras, dan sayuran,” ujar Perry.
Sementara itu, deflasi disumbang oleh penurunan harga angkutan udara, bensin dan daging ayam. Dengan pergerakan inflasi tersebut, Perry menyebutkan, Bank Indonesia meyakini target sasaran inflasi tahun ini, 2 persen - 4 persen, akan tercapai.
Perry menambahkan tekanan inflasi volatile food juga berkurang dipengaruhi sinergi kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) sehingga dapat mengurangi tekanan gejolak harga pangan saat terjadi kenaikan permintaan dan/atau penurunan pasokan.
Sementara itu, inflasi administered prices tercatat rendah sejalan minimalnya kebijakan terkait tarif dan harga barang dan jasa yang diatur Pemerintah.
Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga sehingga inflasi IHK 2020 tetap terjaga dalam kisaran sasarannya sebesar 2,0 persen - 4 persen.