Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Melepas Tim Evakuasi untuk Menjemput 245 WNI di Cina

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua kiri), berjabat tangan dengan keluarga korban penyanderaan Abu Sayaf, Muhammad Farhan (kiri), saat serah terima ke keluarga di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Pembebasan Farhan merupakan hasil kerja Indonesia dengan Pemerintah Filipina. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua kiri), berjabat tangan dengan keluarga korban penyanderaan Abu Sayaf, Muhammad Farhan (kiri), saat serah terima ke keluarga di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Pembebasan Farhan merupakan hasil kerja Indonesia dengan Pemerintah Filipina. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO,Tangerang - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Lestari Priansari resmi melepas 42 orang guna membantu evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih terjebak di Provinsi Hubei, Cina, akibat penyebaran Virus Corona yang semakin buruk.

"Jumlah WNI yang akan kembali dengan tim penjemputan 245 (WNI) plus lima orang Tim Aju kita yang sudah ada di lapangan sejak kemarin, ikut pulang untuk menjalankan protokol kesehatan. Sehingga yang akan naik dari Wuhan 250 orang," katanya saat konferensi pers di Bandra Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 1 Februari 2020.

Adapun Tim Aju (edvance) merupakan, satuan tim persiapan awal yang membantu dalam proses evakuasi sehingga bisa berjalan lancar.

Retno menjelaskan, tim evakuasi akan menjemput para WNI dan menjalankan protokol kesehatan saat melakukan evakuasi, dan akan menjalankan prosedur yang serupa ketika tiba Indonesia, sehingga  WNI yang ada di Provinsi Hubei dapat dipastikan dalam kondisi baik.

"Sebelum pulang serangkaian kesehatan dilakukan untuk memastikan bahwa WNI dalam kondisi sehat. Kondisi ini bukan kondisi yang normal maka kedisiplinan protokol kesehatan akan terus diberlakukan, termasuk saat perjalanan dan ketibaan," ujarnya.

Reno  jua menjelaskan, bahwa protokol kesehatan tak hanya berlaku bagi seluruh tim dan WNI yang dipulangkan, tetapi juga bagi pesawat yang digunakan untuk melakukan evakuasi, sehingga bisa meminimalisir potensi penyebaran Virua Corona.

Kemudian ia memastikan bahwa 245 WNI yang masih berada di provinsi Hubei masih berada dalam keadaan sehat  dan siap dievakuasi, serta mereka juga telah bergerak ke Kota Wuhan sebagai titik evakuasi.

"Saya dapat laporan kondisi saudara kita sehat dan senang akan kembali ke tanah air. Dan warga negara yang ada di beberapa titik di Provinsi Hubei sudah mulai bergerak menuju Wuhan (untuk evakuasi)," jelasnya.

Dalam misi evakuasi 245 WNI, Pemerintah menggandeng Batik Air untuk memuluskan misi ini dengan menggunakan pesawat Airbius 330-300 yang memiliki kapasitas tempat duduk 392 orang.

Kemudian maskapai yang termasuk ke Grup Lion Air  berencana berangkat pada Sabtu, 1 Februari 2020, pukul 13.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan. Namun pemerintah belum bisa memastikan kapan peswat tersebut bisa kembali ke Indonesia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

1 hari lalu

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya. Foto: Canva
Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

7 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

10 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

10 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

10 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?