TEMPO.CO, Bandung - General Manager Bandara Husein Sastranegara, PT Angkasa Pura II, Andika Nuryaman mengatakan, seluruh petugas bandara dan kru pesawat di Bandara Husein Sastranegara Bandung diwajibkan menggunakan masker untuk mengantisipasi virus Corona. “Kami selalu ingatkan teman-teman,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 31 Januari 2020.
Andika mengatakan, petugas yang bekerja di bandara termasuk yang berisiko terpapar virus corona. Petugas cleaning service pun diwajibkan memakai masker.
Menurut dia, sosialisasi pada petugas bandara soal seluk beluk penyakit akibat virus corona sudah dilakukan. Angkasa Pura II bekerja-sama dengan Rumah Sakit Umum Pendidkian dr Hasan Sadiin dan dokter KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk memberikan edukasi pada seluruh komunitas soal virus corona.
Andika mengatakan, antisipasi lainnya sudah dilakukan dengan pemasangan Thermal Scanner untuk memindai penumpang pesawat. “Alat sudah dipasang oleh KKP,” kata dia.
Andika mengatakan, hingga saat ini penerbangan internasional dari Singapura dan Kualalumpur, dua negara yang sudah mengkonfirmasi kasus corona, di Bandara Husein Sastranegara Bandung masih normal. Tidak terlihat penurunan load factor penumpang.
Bandara Husein Sastranegara setiap harinya melayani rata-rata 3.500 penumpang yang datang dan berangkat dari bandara untuk rute domestik dan internasional. Penumpang rute penerbangan internasional seharinya melayani 1.000-an penumpang. Ada 2 maskapai yang melayani 3 penerbangan rutin menuju Singapura dan Kualalumpur setiap harinya yakni Silk Air dan Air Asia Indonesia. Rata-rata load factor penumpangnya berada di angka 80 persen.
Kepala Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung, Medi Nursasih mengatakan, KKP Bandung bekerja sama dengan pengelola Bandara Husein Sastranegara menyiapkan Thermal Scanner untuk memindai suhu tubuh penumpang pesawat yang tiba di terminal internasional. “Setiap hari ada 7 flight di Husein Sastranegara. Asalnya dari Singapura dan Kuala Lumpur. Itu pesawatnya bisa bolak-balik, yakni Silk Air dan Air Asia,” kata dia.
AHMAD FIKRI