TEMPO.CO, Solo - Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan Kota Solo kembali menggelar ajang Solo Great Sale selama sebulan penuh. Sepanjang Februari, ribuan tempat usaha memberikan beragam diskon, bahkan hingga 80 persen.
"Ada 18 ribu tempat usaha yang mengikuti program ini," kata Sekretaris Solo Great Sale David Wijaya, Jumat 31 Januari 2020. Mereka berasal dari sektor usaha hotel, restoran, butik, pusat belanja hingga pedagang pasar tradisional.
Jumlah peserta Solo Great Sale meningkat tajam jika dibanding peserta tahun lalu yang hanya 8 ribu tempat usaha. "Meningkat tajam lantaran pedagang pasar tradisional di 44 pasar juga ikut serta," kata David.
Menurut David, ajang Solo Great Sale ini berlangsung sebulan penuh, 1-29 Februari. "Hanya saja seremoni pembukaan kami gelar pada 2 Februari di acara car free day," kata dia.
Menurutnya, warga dan wisatawan yang ingin menikmati program diskon itu harus mengunduh aplikasi Solo Great Sale di telepon pintarnya. "Fungsinya untuk mencatat transaksi dan poinnya," katanya. Poin yang terkumpul akan diundi di tiap pekan.
"Ada banyak hadiah yang disediakan," katanya. Sedangkan hadiah utama berupa rumah akan diundi pada akhir Februari. "Kami berharap hadiah ini bisa memancing minat wisatawan untuk berbelanja ke Solo," katanya.
Dia juga berharap ajang yang digelar itu bisa mendongkrak jumlah wisatawan di Februari yang biasa dianggap sebagai low season dalam dunia pariwisata. "Kami targetkan program ini bisa membukukan transaksi Rp 700 miliar," katanya.
AHMAD RAFIQ