Pemerintah Indonesia saat ini aktif memasok logistik untuk WNI yang tinggal di sana. Cadangan logistik per hari ini diprediksi cukup untuk tujuh hari ke depan.
Selain memasok logistik, Badan Nasional Pengelola Perbatasan, kata Retno, juga telah mengirimkan 10 ribu masker berkualitas baik untuk dibagikan kepada WNI di Cina. Pengiriman masker dilakukan oleh jasa pengiriman yang ditunjuk oleh otoritas setempat.
Seumpama pemerintah telah berhasil melakukan evakuasi terhadap WNI di Hubei, Retno mengatakan pihaknya langsung akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan, kata dia, melakukan tindakan penanganan, seperti mengatur masa inkubasi WNI yang datang dari Negeri Tirai Bambu.
Pemerintah Wuhan, Hubei, pertama kali mengkonfirmasi persebaran virus corona pada 31 Desember 2019 setelah sejumlah rumah sakit di kota tersebut menangani belasan pasien yang mengalami pneumonia tanpa sebab yang jelas. Selain merebak di Wuhan, virus Corona terdeteksi ditemukan di Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Perancis, dan Australia.
Virus corona ini ditemukan di tubuh orang-orang yang memiliki riwayat bepergian ke Wuhan.Saat ini, pemerintah Cina menutup setidaknya sepuluh kota di Provinsi Hubei untuk meminimalisasi penyebaran virus tersebut.