Tempo.Co, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi periode Triwulan IV 2019 sebesar Rp 208,3 triliun, meningkat 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2018. Dengan capaian tersebut, total realisasi investasi sepanjang tahun 2019 sebesar Rp 809,6 triliun atau 102,2 persen dari target realisasi investasi 2019.
"Jadi realisasi investasi tahun 2019 melampaui target yang telah ditetapkan oleh Bappenas sebesar Rp 792 triliun," kata Bahlil di kantornya, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020.
Bahlil mengatakan BKPM terus fokus pada investasi berkualitas dan investasi yang menggandeng UMKM agar menciptakan multiplier effects bagi masyarakat sekitar seperti Key Performance Indicator atau KPI BKPM.
Selama periode Triwulan IV 2019, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 103 triliun atau meningkat 18,5 persen. Sedangkan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 105,3 triliun atau meningkat 6,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.
Dia menurutkan realisasi investasi pada periode Triwulan IV 2019 itu, menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 330.539 orang. Sehingga total penyerapan tenaga kerja Indonesia sepanjang tahun 2019 mencapai sekitar 1 juta orang.
Adapun, realisasi investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp 103,8 triliun, meningkat sebesar 22,6 persen. Sedangkan realisasi investasi di Pulau Jawa mencapai Rp 104,5 triliun atau meningkat 3,2 persen pada periode Triwulan IV 2019 ini dibandingkan pada periode yang sama di 2018.
“Peningkatan realisasi investasi di luar Jawa yang cukup signifikan adalah kabar baik," kata Bahlil.
Investasi di luar Pulau Jawa, menurutnya, harus terus didorong supaya pemerataan ekonomi terjadi. Tidak hanya investasi baru, namun terhadap investasi existing juga tetap dikawal.