Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kinerja Jeblok, Emco Asset Management Diduga Gagal Bayar

image-gnews
Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Emco Asset Management diduga mengalami gagal bayar karena tekanan likuiditas seiring tekanan pada kinerja produk reksa dana yang dikelola perseroan. Kinerja tiga reksa dana yang dikelola Emco memang terkoreksi dalam.

Dugaan gagal bayar ini muncul saat manajemen meminta nasabah untuk tidak melakukan penarikan dana. Permintaan tersebut tertuang pada surat manajemen Emco yang diteken Direktur Utama Asset Management, Eddy Kurniawan, tertanggal 27 November 2019. 

Manajemen menyebut, reksa dana yang dikelola mengalami penurunan nilai aktiva bersih (NAB) sejalan dengan penurunan harga saham. Adapun produk reksa dana yang dimaksud yaitu Reksa Dana EMCO Mantap, Reksa Dana EMCO Growth Fund, Reksa Dana Syariah EMCO Saham Barokah Syariah, dan Reksa dana EMCO Pesona.

Oleh karena itu, manajemen meminta dukungan dan pengertian kepada nasabah dalam bentuk tidak melakukan transaksi penarikan dana (redemption) untuk sementara waktu sampai NAB membaik. "Hal tersebut dapat membantu kami dalam proses pemulihan kinerja reksa dana saham," tulis Eddy dalam surat yang kepada nasabah yang dikutip , Selasa, 28 Januari 2020.

Dalam keterangan resminya di laman perseroan, Emco Asset Management menyebut semua produk reksa dana yang dikelola perseroan berjalan normal. Dalam publikasi pada 3 Desember 2019, manajemen membantah pemberitaan terkait gagal bayar reksa dana yang dikelola perseroan. "Pemberitaan tersebut tidak berdasarkan fakta yang ada dan tidak benar," tulis manajemen.

Bisnis.com sudah mengajukan konfirmasi kepada manajemen Emco Asset Management melalui surat elektronik. Hingga berita ini ditulis, belum ada respons dari manajemen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data dari Infovesta per 27 Januari 2020 menunjukkan kinerja empat produk reksa dana besutan EMCO Asset Management terkoreksi dalam sebulan terakhir. NAB Emco Growth Fund terkoreksi -18,75 persen, disusul Emco Mantap (-23,45 persen), Emco Pesona (-19,32 pesen), dan Emco Saham Barokah Syariah (-16,84 persen). 

Dalam setahun terakhir, kecuali Emco Pesona, tiga reksa dana Emco Asset Management juga terkoreksi cukup dalam. Emco Growth Fund turun -69,13 persen sedangkan Emco Mantap dan Emco Saham Barokah Syariah juga terjungkal masing-masing -66,17 persen dan -68,99 persen.

Produk reksa dana Emco Growth Fund ditawarkan kepada nasabah sejak 11 Maret 2008 sedangkan EMCO Mantap sudah dirilis pada 11 Agustus 2005. Kemudian, EMCO Saham Barokah Syariah dirilis pada 15 Mei 2015. Adapun EMCO Pesona baru dirilis pada 8 Oktober 2019.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Samuel Sekuritas: IHSG Anjlok ke Level 7.049,5 di Sesi Pertama, Saham GoTo Paling Banyak Diperdagangkan

5 jam lalu

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Samuel Sekuritas: IHSG Anjlok ke Level 7.049,5 di Sesi Pertama, Saham GoTo Paling Banyak Diperdagangkan

IHSG menutup sesi pertama perdagangan Jumat, 1 Desember 2023, di zona merah.


Terkini: Harta Kekayaan Jenderal Maruli 3x Lipat Lebih Tinggi dari Panglima TNI, Penjelasan Unilever Indonesia Setelah 4 Direksi Mundur

6 jam lalu

Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023.  TEMPO/Subekti.
Terkini: Harta Kekayaan Jenderal Maruli 3x Lipat Lebih Tinggi dari Panglima TNI, Penjelasan Unilever Indonesia Setelah 4 Direksi Mundur

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melantik dua perwira tinggi untuk menempati jabatan strategis di TNI. Lantas, berapa harta kekayaan keduanya?


IHSG di Sesi Pertama Hari Ini Sempat Menguat Tinggi, Debut Manis Emiten Baru AYAM

1 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG di Sesi Pertama Hari Ini Sempat Menguat Tinggi, Debut Manis Emiten Baru AYAM

Tim analisis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa indeks harga saham gabungan atau IHSG sempat menguat cukup tinggi di sesi awal perdagangan hari ini.


BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

1 hari lalu

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.038,6, Saham Minuman Beralkohol Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.038,6, Saham Minuman Beralkohol Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG perlahan mengempis sebelum menutup sesi pertama hari ini di level 7.038,6 atau turun -0,03 persen.


Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berbincang dengan salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Ami Heppy
Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku telah bertemu Tokopedia. Pertemuan berkaitan kabar bergabungnya TikTok dengan GoTo Gojek Tokopedia.


Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

3 hari lalu

Waskita Karya. Istimewa
Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?


Catatkan Kinerja Positif, BNI Optimistis Harga Sahamnya Terus Naik

3 hari lalu

Harga saham BBNI pada 26 Maret sempat menyentuh Rp 2.970/saham, dan merupakan level terendah satu dekade terakhir atau sejak 16 Agustus 2010.
Catatkan Kinerja Positif, BNI Optimistis Harga Sahamnya Terus Naik

Direktur Human Capital & Compliance BNI, Mucharom mengatakan ada ekspektasi harga saham BNI akan terus meningkat seiring dengan kinerja keuangan yang sehat.


IHSG Menguat di Sesi Pertama Hari ini, Indeks Sektor Infrastruktur Naik Paling Tinggi

3 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Menguat di Sesi Pertama Hari ini, Indeks Sektor Infrastruktur Naik Paling Tinggi

IHSG menguat di sesi pertama perdagangan hari ini dengan naik sebesar 0,42 persen.


IHSG Diprediksi Belum Bisa Tembus ke Level 7.000, Samuel Sekuritas Soroti 6 Saham Ini

3 hari lalu

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Diprediksi Belum Bisa Tembus ke Level 7.000, Samuel Sekuritas Soroti 6 Saham Ini

IHSG kemungkinan terkoreksi dulu ke level 6.900 dan kembali mengalami tekanan intraday di kisaran resistance 7.000-7.050.