TEMPO.CO, DENPASAR - Pembatalan penerbangan atau cancel flight dari Cina ke Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali mencapai 81 penerbangan. Jumlah tersebut dihitung dari tanggal 13-27 Januari 2020.
"Jumlahnya yang cancel dari 13-27 Januari 2020 sudah 81 flight," kata Arie Ahsanurrohim, Communication and Legal Manager Angkasa Pura I, Selasa 28 Januari 2020.
Beberapa penerbangan yang batal diantaranya Lion Air Tujuan Hangzhou 2x, Lion Air Tujuan Nanchang 2x, LNI 2645 DPS-HGH, LNI 2615 DPS- KHN, LNI 2614 KHN-DPS, LNI 2644 HGH-DPS.
Di sisi lain, meski mendapat banyak pembatalan penerbangan, Pemprov Bali berempati kepada para wisman Cina dengan menerbitkan surat edaran bernomor 556/488/Dispar tentang pelaku industri hotel maupun akomodasi.
Isinya berupa imbauan tidak mengenakan biaya pembatalan terhadap agent perjalanan maupun wisatawan Cina yang membatalkan kedatangannya karena alasan wabah penyakit Corona Virus.
Surat yang langsung ditandatangani oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati juga mengimbau bagi travel agent wisatawan Cina yang sudah membayar down payment kepada hotel dan akomodasi dapat menggunakannya untuk kunjungan yang akan datang.
"Promosi akan terus kita lanjutkan, seperti ke wisman India yang akhir-akhir ini bagus perkembangannya. Mudah-mudahan tidak ada perubahan di 2020, juga promosi kita sudah terpadu semua antara Kementerian, Provinsi, Kabupaten dan pelaku industri," kata Tjok Ace sapaannya.
Meski baru pertama mencoba, dia berharap pihaknya telah mengarah untuk promosi yang terintegrasi.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga
-
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?
-
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
-
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga
19 menit lalu
Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?
48 menit lalu
Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
9 jam lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai
18 jam lalu
Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?
18 jam lalu
Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia
20 jam lalu
BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh
21 jam lalu
Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia
1 hari lalu
Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi
1 hari lalu
Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi
1 hari lalu
Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.