TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul meluasnya penyebaran virus Corona, penerbangan dari Shenzhen dan Xian Cina, ke Bandara Hang Nadim Batam Kepulauan Riau dihentikan. "Penerbangan Cina ke sini sudah dihentikan oleh travel agen di sana," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai meninjau ruang isolasi di Batam, Senin 27 Januari 2020.
Mengenai batas waktu pemberhentian penerbangan sementara, ia mengatakan itu tergantung biro perjalanan. "Yang berhenti mereka, mereka yang menentukan," kata Wali Kota yang juga menjabat Kepala BP Kawasan Batam ini.
Selama ini, penerbangan dari dua kota Cina ke Batam itu menggunakan pesawat sewaan oleh biro perjalanan khusus. Penerbangan biasanya membawa turis Cina untuk mengunjungi Batam secara langsung.
Wali Kota Rudi mengatakan, kebijakan untuk menghentikan penerbangan sementara itu atas inisiatif dari biro perjalanan yang membawa pelancong Negeri Tirai Bambu ke Batam itu sendiri, bukan permintaan dari kepala daerah. "Berarti mereka mengantisipasi warganya juga," kata dia.
Penerbangan terakhir, Batam-Cina akan dilaksanakan Selasa besok, yakni untuk membawa wisatawan kembali ke negaranya. Sebelumnya, penerbangan dari China ke Batam berlangsung tiga kali dalam sepekan.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Riau telah mengaktifkan thermal scanner untuk mendeteksi wisatawan mancanegara yang dicurigai sakit dan terinfeksi virus Corona yang mematikan itu di Bandara Hang Nadim Batam. Selain itu, KKP juga mewajibkan seluruh petugas di bandara, termasuk imigrasi, dan bea cukai mengenakan masker setiap melayani penumpang pesawat dari Cina yang tiba di Batam.
ANTARA