Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Perluasan Virus Corona, Ombudsman Keluarkan 5 Rekomendasi

image-gnews
Foto tak bertanggal ini menunjukkan petugas medis berpose sembari mengepalkan tangannya di tengah kesibukan menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina.  THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS
Foto tak bertanggal ini menunjukkan petugas medis berpose sembari mengepalkan tangannya di tengah kesibukan menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski belum ada  warga Indonesia terjangkit wabah Virus Corona, Ombudsman RI menilai Pemerintah perlu memitigasi penyakit tersebut karena mobilisasi manusia dari Cina asalnya virus tersebut menuju Indonesia cukup tinggi.

Walaupun pemerintah telah melakukan screening lebih ketat di pintu-pintu kedatangan Bandara, Anggota Ombudsman RI Alvin Lie menilai perlu dilakukan upaya lain  dalam  mengantisipasi masuknya virus Corona ke Indonesia.

"Pertama, menyiapkan komunikasi krisis agar masyarakat mengetahui kemana mereka harus berhubungan
segera jika wabah mulai meluas dan bagaimana mengurangi resiko terjangkit virus corona," kata Alvin melalui keterangan tertulis, Ahad, 26 Januari 2020.

Kedua, Alvin menuturkan, dengan adanya wabah Virus Corona, perlu ada kajian ulang kesepakatan-kesepakatan investasi yang mensyaratkan tenaga kerja asing asal Cina dan menyiapkan skema mitigasi. "Ini penting untuk mengantisipasi risiko
meluasnya wabah virus corona di area-area proyek investasi asal Cina dan mengurangi dampak ekonomis akibat terganggunya aktivitas investasi," ucap Alvin.

Ketiga, Alvin meminta kepada pemerintah untuk segera mengidentifikasi dan menyiapkan skema perlindungan bagi penduduk Indonesia yang berada di Cina. Skema perlindungan harus diberikan kepada penduduk Indonesia baik pekerja migran, pelajar, dan lainnya, maupun di wilayah negara lain yang sudah terindikasi terkena serangan Virus Corona.

"Beberapa sumber seperti The World Bank dan BPS menyebutkan dari 9 juta Tenaga Kerja Asal Indonesia di luar negeri, ada 10 persen atau lebih kurang 900.000 jiwa di Cina," kata Alvin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat, Alvin merekomendasikan, kepada pemerintah untuk segera menyesuaikan standar pelayanan dalam BPJS Kesehatan, untuk memastikan pasien terjangkit wabah Virus Corona bisa tetap dapat terlayani.

Terakhir, pemerintah harus melakukan pemutakhiran berkala dan mempublikasikan informasi perkembangan keadaan berdasarkan tingkat kedaruratan. Publikasi informasi harus disegerakan terutama di area-area rawan, agar bisa memberikan kewaspadaan dan ketenangan kepada publik.

"Komunikasi krisis perlu segera disiapkan karena publik penting
mendapat informasi akurat terkini agar mempersempit ruang berkembangnya informasi sesat atau berita bohong," ujar Alvin.

Virus Corona menjadi sorotan di beberapa negara dunia dalam sepekan terkahir. Sebab, virus yang berasal dari daerah Wuhan, Cina itu sudah menyebar di beberapa negara seperti Vietnam, Taiwan, Amerika Serikat, dan Singapura.

Sudah 56 orang meninggal dunia di Cina akibat Virus Corona dari Wuhan, hingga Ahad kemarin, dan sekitar 2.000 orang lebih dari berbagai negara telah terinfeksi virus mematikan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

37 menit lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

11 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

11 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.